Connect with us

Ekbis

Menenun Harmoni Kehidupan Bersama BCA Syariah

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID: Langit di kawasan pesisir Kota Cirebon sore itu dipenuhi warna jingga, seakan sedang melukis jeda di antara kesibukan manusia yang berlari mengejar waktu. Suara angin laut dari pesisir Cirebon membawa Raka Dipta (29) berhenti sejenak dari aktivitasnya bekerja sebagai pelaku usaha kecil di industri kreatif yang dimulainya dari nol.

Ia dengan tenang duduk dengan laptop terbuka di depannya. Matanya masih menatap layar, namun jemarinya berhenti mendesain. Ia menarik napas panjang, lalu melepaskannya perlahan.

Raka bukan hanya menjual produk, ia menjual ide, rasa, dan pengalaman kepada kliennya hingga merasa puas. Dari kerajinan berbahan limbah kayu hingga produk kuliner kekinian dengan sentuhan lokal, ia dikenal sebagai sosok yang berani berinovasi.

Namun, di balik citra kreatif itu, ada pergulatan batin yang terus ia hadapi. Bagaimana menjaga keseimbangan antara karir, rekreasi, keluarga, dan keyakinan.

“Saya belajar bahwa hidup itu bukan sekadar mencari uang, tapi bagaimana kita bisa memberi manfaat. Tapi untuk bisa sampai ke titik itu, saya harus berdarah-darah dulu,” kenangnya usai melaksanakan ibadah solat Jumat, Jumat (19/9/2025).

Advertisement

Raka lahir di sebuah gang sempit di pinggiran Cirebon. Ayahnya pedagang kaki lima, ibunya penjahit rumahan. Sejak kecil ia terbiasa melihat orang tuanya bekerja keras tanpa banyak pilihan.

Awalnya, Raka berjualan aksesoris sederhana di media sosial. Ia menjajakan hasil karyanya ke teman-teman kampus, lalu memberanikan diri membuka lapak di pameran UMKM. Dari situlah ia mulai dikenal.

Namun, memasuki dunia bisnis tak pernah mudah. Modal terbatas, manajemen berantakan, dan arus kas yang sering tersendat membuatnya nyaris menyerah. Hingga ia menemukan titik balik dengan mengenal BCA Syariah.

“Saya dulu pikir bank itu ribet, penuh kertas, antre panjang. Tapi BSya beda. Mereka bikin saya merasa tenang sekaligus terarah,” ujar Raka.

Harmoni Kehidupan

Advertisement

Ia mengaku, dengan BCA Syariah Mobile, ia bisa memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Tabungan berjangka syariah ia gunakan untuk mengamankan biaya pendidikan adik, sementara rekening usaha ia kelola untuk gaji karyawan dan belanja bahan produksi.

Yang paling menyentuh, kata Raka adalah kemudahan menyalurkan zakat dan sedekah langsung dari ponsel.

“Dulu saya suka lupa atau menunda. Sekarang, setiap ada rezeki lebih, saya bisa langsung berbagi. Rasanya lega, seolah bisnis saya punya nilai lebih dari sekadar profit.”

Meski sibuk dengan bisnis, Raka percaya rekreasi adalah bahan bakar kreativitas. Ia sering mengajak keluarga dan timnya berlibur singkat ke pantai Cirebon atau ke kawasan wisata Kuningan.

“Di sana saya menemukan ide-ide baru. Kadang dari melihat kerajinan tangan pedagang kecil, kadang dari obrolan sederhana dengan nelayan. Itu yang membuat produk saya punya cerita,” tuturnya sambil tersenyum.

Advertisement

Semua perjalanan itu, katanya, tak lagi memberatkan karena transaksi pembayaran hotel, tiket, dan kebutuhan lain bisa ia lakukan dengan mudah lewat BSya. “Praktis, tapi tetap sesuai prinsip syariah. Itu penting buat saya,” tambahnya.

Raka tidak menutup mata bahwa setiap usaha butuh keuntungan. Tapi baginya, imbalan nyata bukan sekadar saldo yang bertambah, membuka lapangan kerja bagi lima orang anak muda Cirebon.

Imbalan nyata adalah ketika ia bisa membiayai pendidikan adiknya hingga kuliah. Imbalan nyata adalah ketika ibunya tak lagi harus menjahit hingga larut malam karena kini bisa membantu di toko keluarga dengan tenang.

“BCA Syariah membantu saya menata semua itu. Saya bisa fokus berkarya, yakin usaha berjalan sehat, dan tetap merasa dekat dengan nilai yang saya pegang,” katanya dengan nada penuh syukur.

Mitra Kehidupan

Advertisement

Direktur BCA Syariah Ina Widjaja mengatakan, Filosofi di balik pengembangan BSya adalah menciptakan sebuah layanan yang melayani manusia seutuhnya—kebutuhan material dan aspirasi spiritual mereka. Visi kepemimpinan ini menjadi landasan bagi pendekatan holistik aplikasi.

“BSya tidak sekadar mendukung transaksi, melainkan juga ibadah. Masyarakat kini bisa menabung, berinvestasi emas, menunaikan zakat, hingga setoran haji dalam satu layanan digital,” tegas Ina Widjaja.

BSya by BCA Syariah menghadirkan sebuah bentuk kenyamanan yang unik dan mendalam. Di satu sisi, ia memperkaya gaya hidup duniawi nasabah dengan berbagai imbalan dan penghematan.

Di sisi lain, ia menyediakan perangkat yang elegan dan praktis untuk memenuhi tugas-tugas spiritual. BSya adalah pelopor dalam menciptakan pengalaman perbankan di mana kesejahteraan finansial dan kedamaian spiritual bukanlah prioritas yang saling bersaing, melainkan terjalin secara harmonis.

“Menjadikannya mitra sejati untuk kehidupan modern yang seimbang dan penuh berkah,” kata Ina.

Advertisement

Melalui program promosi yang ekstensif dan menarik, pembayaran menggunakan QRIS di BSya tidak hanya praktis tetapi juga menguntungkan. Nasabah dapat menikmati berbagai penawaran cashback yang signifikan di berbagai merchant favorit, memberikan penghematan nyata pada pengeluaran sehari-hari.

Ia menyebutkan, contoh konkret dari penawaran tersebut mencakup berbagai kategori gaya hidup. Seperti Kuliner dan Minuman, Kebutuhan Harian, serta Kesehatan dan Kecantikan.

“Nasabah dapat menikmati cashback 50% di gerai-gerai populer seperti JCo, Mako, Shihlin, dan Tomoro Coffee, mengubah rutinitas jajan menjadi lebih hemat. Ada Penawaran menarik seperti cashback 50 persen di Dan+Dan dan promo khusus di Captain Sunat menunjukkan bahwa BSya juga peduli pada kebutuhan perawatan diri dan keluarga nasabahnya,” sebut Ina.

Aktivitas Terintegrasi

Promosi tersebut, katnya, dirancang dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan bernilai riil, seperti cashback maksimal Rp25.000 di Mako atau Rp20.000 di Dan+Dan, yang membuat keuntungan terasa langsung oleh nasabah.

Advertisement

Ia menegaskan, rangkaian promosi tersebut bukan sekadar taktik pemasaran, melainkan sebuah mesin strategis untuk membentuk kebiasaan dan keterlibatan nasabah. Promosi difokuskan pada merchant-merchant yang menjual produk dengan frekuensi pembelian tinggi (kopi, makanan ringan, toko serba ada).

“Mendorong nasabah untuk menjadikan BSya sebagai pilihan pembayaran utama mereka (“top-of-app”) untuk transaksi harian, bukan hanya untuk membayar tagihan bulanan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ina mengatakan, BSya dilengkapi dengan fitur-fitur ibadah yang terintegrasi secara apik. Fitur Jadwal Salat menyediakan pengingat waktu salat yang akurat berdasarkan lokasi pengguna, sementara fitur Arah Kiblat memastikan nasabah dapat menemukan arah salat yang benar di mana pun mereka berada.

Fitur-fitur ini mungkin tampak sederhana, namun dampaknya sangat mendalam.
Kehadiran fitur-fitur ini merepresentasikan pemahaman yang mendalam terhadap identitas pengguna dan menciptakan apa yang disebut sebagai “loyalitas berbasis nilai” (value-based loyalty).

“Rutinitas harian seorang Muslim sering kali terstruktur di sekitar lima waktu salat. Dengan mengintegrasikan pengingat ini langsung ke dalam aplikasi finansial yang mereka gunakan setiap hari,” sebutnya.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend