Ekbis
Tenang di Balik Layar, Ketika BCA Syariah Mengubah Rasa Ragu Menjadi Yakin

CIAYUMAJAKUNING.ID: Jemari Mulyono sempat ragu menyentuh aplikasi perbankan yang ada dalam ponselnya. Bukan karena ia gagap teknologi, melainkan karena ada ketakutan yang tak pernah benar-benar hilang seperti kebocoran data hingga upaya skaming akibat ulah tangan tak bertanggungjawab di dunia maya.
Sejak lama Mulyono terbiasa hidup dalam ritme yang padat. Pertemuan klien, laporan, hingga perjalanan bisnis membuatnya nyaris tak punya waktu untuk sekadar mengantre di bank.
Namun bagi Mulyono, digital adalah pilihan tak terelakkan, tapi bersamanya muncul juga bayang-bayang risiko. Di tengah kegelisahan itulah ia menemukan BCA Syariah Mobile—atau akrab disebut BSya.
“Seolah ada pagar tinggi yang menjaga setiap langkahku,” ungkap warga Sumber Kabupaten Cirebon bertutur dengan mata berbinar, Senin (22/9/2025).
Awalnya, ia hanya sekadar mencoba. Namun perlahan, setiap lapisan keamanan yang dihadirkan BSya membangun rasa percaya yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu ia masuk ke aplikasi, protokol otentikasi berlapis menyambutnya.
Ada kode unik sekali pakai, ada sistem enkripsi berstandar internasional, ada sertifikasi keamanan global yang menjamin setiap data terjaga dalam genggaman. Drama kecil kehidupannya sebagai pekerja muda di Jakarta pun menemukan titik terang.
Transaksi yang dulu ia jalani dengan was-was, kini terasa ringan dan tenteram. Membayar cicilan, mengirimkan uang kepada keluarga, hingga sekadar membeli kebutuhan harian—semua berjalan lancar tanpa rasa cemas.
Ia bahkan tersenyum ketika ibunya yang tinggal di kampung berkata, “Uangmu cepat sampai, Nak, dan aku tenang kamu aman di sana.”
Hiruk Pikuk Digital
Menurutnya, BSya tidak sekadar aplikasi perbankan, ia menjelma menjadi ruang teduh di tengah hiruk pikuk digital. Keamanan berlapis yang terintegrasi bukan hanya soal teknologi, melainkan rasa aman, rasa percaya, dan rasa nyaman yang akhirnya membuat hati lebih lapang.
“Keamanan bukan lagi sekadar kata,” kata Mulyono dengan nada lirih.
“Tapi kenyataan yang bisa kurasakan setiap hari bersama BSya,” sambungnya.
Terpisah Direktur BCA Syariah Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja mengatakan keamanan adalah fondasinya BSya yang telah dirancang dengan sistem berlapis komprehensif untuk melindungi nasabah di setiap langkah interaksi mereka dengan aplikasi.
“Kontrol akses, otorisasi transaksi hingga perlindungan data dan kami telah memperoleh validasi dari pihak ketiga melalui sertifikasi ISO 27001-2022, sebuah standar internasional yang ketat untuk sistem manajemen keamanan informasi,” ujar Ina.
Ia menjelaskan, strategi keamanan BSya dirancang untuk membangun rasa aman secara psikologis bagi pengguna. Adopsi perbankan digital sering kali terhambat oleh ketakutan akan penipuan dan pelanggaran data.
Dengan menerapkan lapisan keamanan yang berbeda dan jelas—satu untuk akses, satu lagi untuk transaksi—BCA Syariah secara proaktif mengatasi berbagai tingkat kecemasan pengguna.
“Biometrik memberikan kemudahan untuk masuk, sementara mPIN yang terpisah memberikan langkah yang disengaja dan aman untuk mengotorisasi pengeluaran dana,” ujarnya.
Pertumbuhan BSya
Berdasarkan data yang dihimpun, volume Transaksi BSya terjadi pertumbuhan impresif sebesar 20,1 persen secara year-on-year (yoy) dalam volume transaksi mobile banking melalui BSya per Juni 2025.
Sementara pertumbuhan nasabah baru sebesar 13% yoy, menunjukkan daya tarik BSya dalam mengakuisisi pengguna baru. Akselerasi digital yang dimotori oleh BSya menjadi pendorong utama pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 24,2 persen.
“Lebih penting lagi, kemudahan transaksi harian mendorong peningkatan rasio dana murah (CASA) menjadi 40,8% dari total DPK, yang secara signifikan meningkatkan profitabilitas bank,” ujarnya.
Menurutnya, pengalaman pengguna yang unggul dan rangkaian fitur yang komprehensif berhasil menarik nasabah baru dengan pertumbuhan 13%. Nasabah baru dan lama ini kemudian mendapati aplikasi begitu nyaman sehingga mereka menggunakannya lebih sering, yang menyebabkan lonjakan volume transaksi dengan pertumbuhan 20,1%.
Peningkatan penggunaan harian dan ketergantungan pada aplikasi ini membuat mereka menyimpan lebih banyak dana transaksional di BCA Syariah, yang pada gilirannya meningkatkan porsi CASA berbiaya rendah dan DPK secara keseluruhan pertumbuhan 24,2%.
“Dengan demikian, BSya bukan hanya sebuah kanal layanan nasabah ia adalah mesin utama dari keseluruhan pertumbuhan bisnis dan kesehatan finansial bank. Kami yakin kepercayaan juga dibangun di atas keyakinan bahwa institusi memiliki arah yang jelas dan komitmen terhadap inovasi,” tuturnya.

- Teknologi3 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal3 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi3 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya10 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum9 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum11 bulan ago
Agha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon