Connect with us

Ekbis

Wagub Jabar Hadiri Penanaman Sorgum di Plumbon Cirebon

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID –  Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Erwan Setiawan menghadiri kegiatan penanaman bibit sorgum di lahan milik Pemprov Jabar seluas dua hektare di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (03/10).

Ia mengatakan pengembangan sorgum merupakan langkah inovatif untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras.

“Sorgum cukup sekali di tanam dalam setahun dan bisa di panen berulang,” ungkap Erwan.

Inovasi ini di kembangkan bersama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Universitas Pasundan.

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan menambahkan inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.

Advertisement

Ia mengatakan nilai ekonomi sorgum cukup besar karena dapat di manfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

Selain itu, tanamam sorgum juga hemat air dan tahan terhadap penyakit sehingga cocok di kembangkan di Jabar.

“Kami sudah menyiapkan prototipe mesin pengolahan sorgum. Saat panen, mesin itu akan di gunakan agar hasilnya bisa memberi nilai tambah,” ujar Gita.

Sementarai itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi menegaskan Kabupaten Cirebon siap mengembangkan tanaman sorgum sebagai komoditas alternatif pangan.

Ia menjelaskan salah satu keunggulan sorgum yakni hanya dengan sekali tanam dapat di panen hingga tiga kali dalam setahun.

Advertisement

“Kalau padi harus di cabut dan di tanam ulang, sedangkan sorgum cukup di potong, nanti tumbuh kembali sampai tiga kali panen,” jelasnya.

Sorgum juga dapat di tanam di lahan tandus sehingga menjadi peluang bagi masyarakat yang memiliki lahan kering.

Selain itu, harga jual sorgum cukup tinggi bisa mencapai Rp40 ribu per kilogram, lebih mahal ketimbang beras.

Sorgum juga bermanfaat untuk kesehatan yakni sebagai pengganti beras bagi penderita diabetes dan bagi yang menjalani diet.

Kehadiran sorgum di Kabupaten Cirebon juga di nilai memperkuat ketahanan pangan.

Advertisement

“Daerah-daerah harus bisa melindungi masyarakatnya dari ancaman krisis pangan, sorgum ini salah satu jawabannya,” pungkas Imron. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend