Connect with us

Lifestyle

250 Hewan di Kabupaten Cirebon Ikuti Vaksinasi Rabies Gratis

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDDistan Kabupaten Cirebon menggelar vaksinasi rabies gratis bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD) tahun 2025 di tiga lokasi yakni Puskeswan Kaliwedi, Tengah Tani dan Ciledug.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Cirebon Nanang Hernawan mengatakan vaksinasi tersebut rutin di gelar tiap tahun.

Guna menjaga wilayah Kabupaten Cirebon supaya tetap aman dari ancaman rabies.

Menurutnya rabies merupakan penyakit zoonosis, artinya bisa menular dari hewan ke manusia.

“Pencegahan paling efektif hanya melalui vaksinasi, jadi kami lakukan secara rutin setiap tahun,” ujar Nanang, Senin (06/10).

Advertisement

Sebanyak 250 hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan monyet mendapatkan vaksin rabies secara gratis.

Kegiatan vaksinasi di bagi dalam tiga wilayah supaya masyarakat lebih mudah membawa hewan peliharaannya ke lokasi terdekat.

“Dengan cara ini, cakupan vaksinasi bisa lebih luas dan merata,” tambahnya.

Medik Veteriner Ahli Madya Nina Triana Murti menjelaskan vaksin rabies di berikan untuk membentuk antibodi pada hewan supya kebal terhadap virus.

“Prinsipnya sama seperti imunisasi pada manusia. Vaksin berisi virus rabies yang sudah di lemahkan dan setelah di suntik, tubuh hewan akan kebal,” jelasnya.

Advertisement

Nina menegaskan Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang sudah lama bebas dari kasus rabies.

“Kasus terakhir itu tahun 1993 di Karangsembung. Setelah itu tidak pernah ada lagi,” ujarnya.

Meski begitu, Kabupaten Cirebon belum bisa di nyatakan sepenuhnya bebas rabies karena di beberapa daerah di Jabar masih belum bebas rabies seperti Garut dan Sukabumi.

“Kita sudah pernah mengusulkan bebas rabies tapi karena secara regional masih ada daerah yang belum bebas jadi Cirebon belum bisa di tetapkan,” jelas Nina.

Saat ini, populasi hewan rabies di Kabupaten Cirebon di perkirakan sekitar 2.000 ekor meliputi anjing, kucing, monyet dan musang.

Advertisement

Namun, vaksinasi di fokuskan pada hewan yang berpemilik supaya pelaksanaannya lebih aman.

“Kalau hewan liar, risikonya tinggi dan petugas juga belum mendapatkan vaksin rabies untuk perlindungan diri,” tuturnya.

Mala, warga Plumbon, mengaku senang bisa kembali mengikuti vaksinasi rabies untuk kucing kesayangannya, Gembul.

“Ini sudah ketiga kalinya hewan peliharaan saya ikut vaksinasi,” ucapnya. ***

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend