Connect with us

Ekbis

11.800 Potong Coir Net Buatan Warga Binaan Lapas Kesambi Cirebon Diekspor ke Korea Selatan

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID: Sebanyak 11.800 potong Coir Net atau jaring dari serabut kelapa dari Lapas Kelas I Cirebon berhasil di ekspor ke Korea Selatan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Barat, Kusnali menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini menjadi bukti nyata hasil pembinaan produktif di lingkungan pemasyarakatan.

Melalui kegiatan kerja ini, warga binaan tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan positif, tetapi juga menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi.

“Produk Coir Net ini dikerjakan langsung oleh warga binaan Lapas Cirebon. Kualitasnya sangat baik dan sudah diakui pasar internasional. Selain ke Korea Selatan, produk dari Jawa Barat juga sudah diekspor ke Spanyol, Prancis, dan Jepang,” pada Jumat (17/10/2025).

Bahan baku Coir Net berasal dari serabut kelapa yang dipasok dari wilayah Ciamis dan Garut.

Advertisement

Program ini pertama kali dimulai di Lapas Garut dan terus berkembang ke beberapa lapas lain di Jawa Barat, seperti Lapas Ciamis, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Kuningan, hingga akhirnya Lapas Cirebon.

Menurut Kusnali, hingga saat ini Lapas Kelas I Cirebon telah memproduksi sekitar 11.800 potong Coir Net. Produk tersebut digunakan di berbagai negara untuk kebutuhan lingkungan, seperti mencegah erosi di lereng dan reklamasi lahan.

Selain memberi manfaat ekonomi, program ini juga memberikan penghasilan bagi warga binaan. Setiap warga binaan menerima upah sebesar Rp600 ribu per bulan.

Namun, setengah dari upah tersebut disimpan sebagai tabungan yang akan diberikan setelah mereka bebas.

“Rp300 ribu diberikan setiap bulan, dan sisanya ditabung untuk modal awal usaha setelah bebas nanti. Ini bentuk dukungan agar mereka bisa mandiri dan tidak kembali ke jalan yang salah,” jelas Kusnali.

Advertisement

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berbasis ekonomi produktif. Harapannya, warga binaan tidak hanya memiliki keterampilan kerja, tetapi juga mental wirausaha ketika kembali ke masyarakat.

“Program seperti ini menjadi bukti bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang hukuman, tetapi juga pembinaan, pemberdayaan, dan harapan baru bagi mereka yang ingin memperbaiki diri,” pungkas Kusnali.

Dengan capaian ekspor ke empat negara, Lapas Cirebon dan lapas-lapas lain di Jawa Barat kini menjelma menjadi pusat produksi Coir Net yang tak hanya membina, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional.

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend