Connect with us

Ekbis

Imron Tinjau Proyek Betonisasi di Cirebon Timur Malam Hari

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDBupati Cirebon Imron Rosyadi mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon melalui program betonisasi salah satunya yakni ruas jalan penghubung Gebangilir-Waled, Selasa (14/10) malam.

Selama ini ruas jalan penghubung Gebangilir-Waled banyak di keluhkan masyarakat karena mengalami kerusakan parah.

“Kami tindak lanjuti aspirasi masyarakat dengan melakukan betonisasi agar kualitasnya lebih kuat dan tahan lama,” katanya di Kecamatan Pabuaran.

Menurut Imron, proyek betonisasi itu di kerjakan bertahap dengan sistem buka tutup arus lalu lintas supaya tak menghambat mobilitas warga.

Satu sisi jalan memerlukan waktu sekitar 28 hari untuk kering sempurna sebelum di lanjutkan ke sisi lain.

Advertisement

“Sekarang yang di cor bagian timur, nanti bergantian ke barat. Total waktu pengerjaan sekitar dua bulan,” ujarnya.

Imron menambahkan perbaikan jalan di Cirebon Timur berperan penting memperlancar konektivitas masyarakat.

Sekaligus mendukung kawasan industri yang tengah berkembang.

“Kalau jalannya bagus, kegiatan ekonomi masyarakat dan logistik industri juga makin lancar,” katanya.

Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman (Jigus) menambahkan proyek perbaikan ruas jalan Sindanglaut–Pabuaran juga menjadi prioritas.

Advertisement

Pihaknya menargetkan proyek tersebut rampung Desember 2025.

“Kami meninjau progres pekerjaan di tiga titik lokasi sepanjang total 760 meter. Insya Allah, Desember nanti selesai,” kata Jigus.

Selain di biayai APBD, proyek jalan di ruas tersebut juga mendapat tambahan sepanjang 1,5 km dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang di dukung pusat.

Ia mengatakan Pemkab Cirebon telah mengajukan empat ruas jalan untuk mendapatkan dukungan IJD.

Namun baru dua yang di setujui, yakni di Sindanglaut–Pabuaran dan Suranenggala–Arjawinangun.

Advertisement

“Dua ruas lainnya, yaitu Gebangilir–Waled dan Pelayangan–Bojongnegara, masih menunggu realisasi bantuan,” kata Jigus.

Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon Sunanto menjelaskan alokasi anggaran perbaikan jalan pada 2026 meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

“Anggaran khusus untuk perbaikan jalan naik dari Rp141 miliar pada 2025 menjadi Rp208 miliar pada 2026,” jelasnya.

Sunanto menambahkan dana tersebut berfokus untuk enam titik prioritas di Cirebon Timur seperti di Pabuaran, Karangsembung, Kubangdeleg dan Karawareng.

“Targetnya, akhir 2025 seluruh ruas prioritas sudah bisa dilalui dengan baik,” ucapnya.

Advertisement

Sunanto menegaskan, meski sempat terjadi penyesuaian transfer dana dari pusat, seluruh proyek jalan tetap berjalan sesuai rencana. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend