Ekbis
Momen Langka Nelayan Mundu Cirebon Curhat ke Wapres Gibran
CIAYUMAJAKUNING.ID – Di dampingi Wabup Cirebon dan Wagub Jabar, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi warga pesisir kampung nelayan di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/10) sore.
Tak ayal, momen itu menjadi kesempatan langka warga untuk menyampaikan langsung berbagai persoalan yang selama ini membelit kehidupan mereka.
Salah satu nelayan Abdul Halim mengaku senang bisa menyampaikan keluhan secara langsung kepada Wapres Gibran.
Menurutnya, persoalan paling mendesak yang di hadapi nelayan Citemu adalah pendangkalan Sungai Selopengantin,
Dalam beberapa bulan terakhir, kondisi sungai yang menjadi jalur utama keluar masuk perahu nelayan kian parah akibat sedimentasi lumpur.
“Tiap beberapa bulan sungai sudah dangkal lagi. Akibatnya perahu sulit berlayar, waktu melaut terbuang dan hasil tangkapan pun berkurang,” ungkap Halim.
Pemerintah pun di minta untuk membangun breakwater (pemecah ombak) di muara sungai guna menahan masuknya lumpur ke aliran sungai.
Sekaligus menjaga kedalaman jalur perahu supya aktivitas nelayan tetap lancar.
Kondisi tepian sungai yang masih berupa tanah juga menjadi sorotan.
Pasalnya, nelayan kerap kesulitan melakukan bongkar muat hasil tangkapan terutama saat air surut atau hujan deras.
“Kami harap ada betonisasi di tepi sungai agar bisa di gunakan sebagai dermaga sederhana, aktivitas nelayan pun jadi lebih aman dan efisien,” tambahnya.
Masalah lain yang mencuat adalah jeratan utang para nelayan kepada bakul atau tengkulak ikan.
Halim menilai, minimnya akses terhadap permodalan formal membuat nelayan terpaksa bergantung pada pinjaman tidak resmi dengan bunga tinggi.
Ia mengusulkan supaya pemerintah menyiapkan skema pembiayaan fleksibel bagi nelayan kecil.
Seperti pinjaman melalui koperasi atau bank dengan sistem pembayaran menyesuaikan musim tangkap ikan.
“Kalau hasil tangkapan sedang minim, cicilan bisa di tunda. Saat musim ikan melimpah, baru di bayar. Skema seperti ini lebih manusiawi,” terang Halim.
Menindaklanjuti hal itu, Wapres lalu kementerian dan pemerintah daerah mem-follow up laporan tersebut dengan meninjau lokasi secara langsung.
Sementara itu, Wabup Jigus menyebut kunjungan itu sebagai upaya pemerintah pusat mengembangkan Program Kampung Nelayan Merah Putih.
“Warga sangat senang dan bangga karena kampung mereka dikunjungi langsung oleh orang nomor dua di Indonesia,” katanya.
Jigus berharap kehadiran Wapres dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pesisir dan memperkuat ekonomi maritim lokal di Citemu.
“Semoga bisa segera di realisasikan,” tutup Jigus.
-
Teknologi3 tahun agoSamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
-
Lirik Lagu3 tahun agoLirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
-
legal3 tahun agoDimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
-
Teknologi3 tahun agoDownload TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
-
Kuliner6 tahun agoMenyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
-
Budaya11 bulan agoTradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
-
Umum9 bulan agoIstimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
-
Umum12 bulan agoAgha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon
