Connect with us

Ekbis

Launching RMU LANUSA Kroya Indramayu Dihadiri Wamendagri

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDPemkab Indramayu meluncurkan Rice Milling Unit Lumbung Agraria Nusantara (RMU LANUSA) di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya guna memperkuat sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan, Kamis (15/10).

Peluncuran RMU LANUSA ini turut di hadiri Wamendagri Komjen Pol Purn Akhmad Wiyagus dan sejumlah organisasi petani di Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu Lucky Hakim mengapresiasi inisiatif Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) yang telah berkolaborasi membangun RMU LANUSA.

Menurutnya badan usaha bersama di tingkat desa tersebut menjadi contoh nyata bagaimana transformasi ekonomi dapat di mulai dari desa.

“Dari komunitas petani dan dari kekuatan kolektif masyarakat itu sendiri,” ujar Lucky.

Advertisement

Ia menambahkan Indramayu yang di kenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional berkontribusi sekitar 16 persen terhadap produksi padi nasional.

Pemerintah menargetkan Indramayu mampu mencapai surplus gabah kering giling sebesar 1,8 juta ton per tahun.

Pada masa tanam tahun ini, petani Indramayu berhasil mencatat produktivitas rata-rata 7,2 ton per hektare.

Namun demikian, keberhasilan di sektor produksi harus di imbangi dengan sistem penanganan pascapanen yang modern dan efisien.

Menurut Lucky, salah satu tantangan utama pertanian adalah tingginya tingkat kehilangan hasil panen yang dapat di tekan melalui penggunaan alsintan.

Advertisement

Kehadiran RMU LANUSA di harapkan para petani dapat mempercepat penjualan gabah hasil panen dan meningkatkan kualitas beras siap jual.

Serta mendapatkan nilai tambah ekonomi yang lebih baik dan lebih mandiri dalam sistem produksi.

Program ini merupakan bagian dari Strategi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Reforma Agraria (EKORA) yang di kembangkan KPA.

Saat ini, di Indramayu terdapat sekitar 750 unit penggilingan padi baik aktif maupun tidak aktif dan telah menyalurkan 7 unit RMU dan drayer di Kroya.

Pemkab Indramayu berharap petani tak lagi bergantung pada tengkulak.

Advertisement

“Kelompok tani bisa mengolah gabah menjadi beras secara mandiri, dan kesejahteraan petani serta buruh tani dapat meningkat,” tutup Bupati. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend