Connect with us

Umum

UGJ Cirebon Kirim Mahasiswa ke Jepang-Malaysia, Menembus Batas Membangun Generasi Global

Published

on

Pelepasan 8 mahasiswa UGJ ke Jepang dan Malaysia, Kamis (30/10/2025).

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sore itu, suasana di halaman Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon terasa berbeda. Senyum, pelukan, dan semangat terpancar dari wajah delapan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang bersiap meninggalkan Tanah Air. Mereka bukan sekadar pergi untuk belajar, tetapi membawa misi besar: mengharumkan nama almamater di kancah internasional.

Langkah kecil mereka menuju Jepang dan Malaysia menjadi simbol besar dari tekad UGJ untuk terus memperluas cakrawala pendidikan dan mencetak lulusan berwawasan global.

“Ini bukan sekadar perjalanan akademik, tapi juga perjalanan hidup,” ujar Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP, MM, IPU, CIRR, dengan nada penuh bangga saat melepas para mahasiswa, Kamis (30/10/2025).

Melalui program “FEB UGJ Go International”, delapan mahasiswa terpilih ini akan mengikuti kegiatan magang dan pembelajaran lintas negara. Tiga mahasiswa dikirim ke Jepang untuk menjalani magang kerja selama satu tahun di perusahaan logistik ternama, sementara lima lainnya berangkat ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) untuk mengikuti program Summer School selama dua pekan, mulai 18 hingga 30 Oktober 2025.

Menurut Prof. Faqih, program ini merupakan bukti nyata komitmen UGJ dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dan adaptif di dunia global.

Advertisement

“Program akademik FEB ini adalah langkah konkret untuk menyiapkan lulusan yang profesional dan siap bersaing di dunia kerja internasional,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menuturkan bahwa tiga mahasiswa yang magang di Jepang merupakan peserta pilihan yang diterima berdasarkan permintaan langsung dari perusahaan mitra di Negeri Sakura dan menjadi sebuah pencapaian yang membanggakan bagi universitas asal Cirebon tersebut.

“Mereka adalah duta terbaik UGJ. Kami titipkan nama baik universitas dan bangsa Indonesia agar mereka bisa menunjukkan nilai-nilai kejujuran, kemandirian, dan kepedulian sosial di luar negeri,” pesan Rektor.

Selain membekali dengan kemampuan akademik, UGJ juga menanamkan nilai-nilai karakter yang kuat agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan memanfaatkan pengalaman internasional mereka untuk memperluas jejaring serta memperkuat kepemimpinan global.

Sementara itu, Dekan FEB UGJ, Dr. Acep Komara, M.Si, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia mengaku terharu atas dukungan penuh dari pihak rektorat dan seluruh sivitas akademika UGJ hingga program internasional ini dapat terlaksana.

Advertisement

“Terima kasih kepada Pak Rektor dan semua pihak di UGJ. Tanpa dukungan mereka, program ini tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Acep juga berpesan kepada mahasiswa agar menjaga nama baik kampus dan Indonesia selama di luar negeri.

“Kedisiplinan, semangat kerja tinggi, dan doa adalah kunci. Ingat, kalian tidak hanya membawa nama UGJ, tapi juga nama bangsa,” tandasnya.

Bagi Acep, keberangkatan delapan mahasiswa ini bukan sekadar program rutin, melainkan tonggak penting dalam perjalanan UGJ menuju universitas bertaraf internasional.

“Ini momentum besar. Melalui program internasional seperti ini, kami ingin membentuk generasi muda yang unggul, mandiri, dan berdaya saing global,” ujarnya penuh optimisme.

Advertisement

Kini, delapan mahasiswa itu telah memulai babak baru dalam hidup mereka guna menembus batas ruang dan budaya, membawa semangat Cirebon ke dunia. Sementara di kampus, UGJ terus menyalakan api perubahan demi membangun masa depan pendidikan tinggi Indonesia yang berkelas dunia.

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend