Connect with us

Umum

DLH Indramayu Dorong Sekolah Adiwiyata 2025 Lewat Program Penghijauan dan Edukasi Lingkungan

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID: Upaya mewujudkan lingkungan belajar yang bersih sehat dan berkelanjutan terus dilakukan. Salah satunya program sekolah hijau yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu.

DLH Indramayu menyerahkan bibit pohon ke sejumlah sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata 2025. Penyerahan bibit pohon ini menjadi langkah awal untuk mendorong sekolah-sekolah tersebut memperkuat budaya peduli lingkungan di lingkungan pendidikan.

“Bibit pohon ini menjadi simbol bahwa gerakan hijau harus tumbuh bersama siswa, guru, dan seluruh warga sekolah,” kata Kepala DLH Indramayu Dedi Agus Permadi, Minggu (23/11/2025).

Ia mengatakan, program Adiwiyata bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang membangun karakter siswa agar peduli lingkungan sejak dini. Dengan adanya penyaluran bibit ini, sekolah-sekolah Adiwiyata diharapkan dapat semakin aktif melakukan penghijauan.

Ia juga meminta sekolah Adiwiyata memperkuat edukasi lingkungan, dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Kabupaten Indramayu.

Advertisement

“Berkaitan juga dengan pelaksanaan Penilaian Adiwiyata Tahun 2025 yang diawali dengan proses pengusulan dari sekolah-sekolah yang berminat mengikuti program Adiwiyata. Masing-masing sekolah mengajukan dokumen administrasi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Ia mengatakan, penilaian Adiwiyata dilakukan dengan melihat sejauh mana sekolah mampu mengintegrasikan prinsip lingkungan dalam proses belajar mengajar, tata kelola sekolah, hingga partisipasi seluruh warga sekolah.

Menurutnya, penilaian Sekolah Adiwiyata Kabupaten Indramayu Tahun 2025 sebagai bagian dari implementasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen satuan pendidikan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.

“Pelaksanaan Penilaian Adiwiyata Tahun 2025 diawali dengan proses pengusulan dari sekolah-sekolah yang berminat mengikuti program Adiwiyata. Masing-masing sekolah mengajukan dokumen administrasi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Berdasarkan hasil verifikasi administrasi awal, DLH Kabupaten Indramayu menetapkan daftar sekolah calon peserta Penilaian Adiwiyata Tahun 2025.

Advertisement

Sebagai tindak lanjut, pemerintah daerah melalui DLH memberikan pembinaan teknis kepada sekolah calon peserta. Pembinaan tersebut meliputi penyusunan dan penyempurnaan dokumen GPBLHS, penguatan implementasi kurikulum berwawasan lingkungan, serta penataan kegiatan partisipatif dan pengelolaan sarana prasarana pendukung lingkungan hidup di sekolah.

Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan GPBLHS sebagai bagian dari mekanisme monitoring dan evaluasi. Tim verifikator memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang mencerminkan pelaksanaan program lingkungan di sekolah.

“Hasil verifikasi dokumen menjadi dasar bagi penentuan sekolah yang layak untuk dilakukan penilaian lapangan. Penilaian lapangan dilakukan oleh tim penilai kabupaten untuk memastikan kesesuaian dokumen dengan kondisi faktual di lapangan,” ujarnya.

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend