Pelaku Usaha di Kota Cirebon Diminta Ikut Berperan Turunkan Angka Stunting

CIAYUMAJAKUNING.ID – Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama pelaku usaha yang ada di Kota Cirebon untuk ikut bersama-sama mewujudkan Jabar Zero New Stunting.

Menurutnya, percepatan penurunan jumlah kasus stunting bukan hanya kerja Pemkot Cirebon akan tetapi perlu melibatkan banyak pihak.

“Hal tersebut dapat di capai dengan melalui kerja kolaboratif pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media sesuai dengan konsep pentahelix,” papar, Selasa (13/06).

Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri acara Monitoring Evaluasi Aksi Stunting (MORING) di Balai Kota Cirebon.

Posisi prevalensi stunting Kota Cirebon saat ini berada pada angka 17 persen menurun sebesar 13,06 persen dan menargetkan pada 2024 sebesar 14 persen.

Upaya yang di lakukan, sambung Eti, di antaranya melalui program CSR pelaku usaha sehingga target bisa segera terealisasi.

“Kami akan gandeng perusahaan di Kota Cirebon agar penyaluran CSR diprioritaskan salah satunya untuk program penurunan stunting,” katanya.

Menurut Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, jika hanya pemerintah yang melakukan upaya penurunan kasus stunting, program tidak akan berjalan maksimal.

“Karena terkendala anggaran. Maka saya mengajak kepada pengusaha di daerah ikut membantu program tersebut melalui CSR,” ujarnya.

Pemerintah juga di minta pro aktif melibatkan pengusaha saat menjalankan program penurunan stunting.

“Jika keduanya bisa bersinergi, target tercapai dan zero new stunting tahun 2024 bisa terwujud,” demikian pri asal Tasikmalaya itu. ***