CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 900 guru TK hingga SMA mengikuti seminar pendidikan bertajuk ‘Transformasi Guru dalam Kurikulum Merdeka‘ yang di gelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka di Gedung Islamic Center Majalengka, Selasa (14/11).
Seminar pendidikan yang di ikuti guru PPPK dan ASN itu diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT PGRI Ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023.
Bupati Majalengka Karna Sobahi yang hadir dalam seminar mengatakan berbagai pendekatan dan strategi dalam menjawab kebutuhan pendidikan harus terus di lakukan.
Menurutnya, transformasi guru dalam kurikulum merdeka hal yang wajib di pahami oleh setiap guru dalam rangka mengelola pembelajaran di kelas.
“Saya berharap kegiatan ini dapat di laksanakan dengan baik dalam rangka pengimplementasian program Kurikulum Merdeka,” jelasnya.
Seminar juga di hadiri di antaranya Ketua Umum PB PGRI, Ketua, Kadisdik Majelengka dan Dosen Pasca Sarjana Unswagati Cirebon.
Sementara itu, Ketua PGRI Majalengka Oyo Kartoyo menyampaikan tujuan seminar guna mensosialisasikan pengimplementasian Kurikulum Merdeka.
“Serta meningkatkan profesionalisme guru sebagai anggota PGRI yang memiliki kompetensi dan kreativitas serta inovasi yang tinggi,” tambahnya.
Komitmen PGRI Majalengka, jelas Oyo, salah satunya yakni mendukung perubahan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka.
“Seminar ini merupakan ajang sosialisasi bagi semua guru supaya dalam pengimplementasiannya dapat di laksanakan dengan optimal,” ucapnya.
Oyo menambahkan implementasi Kurikulum Merdeka nantinya akan di terapkan di seluruh sekolah di Majalengka. ***




