Pj Bupati Iip Ingin Kuningan Punya Museum Batik Guna Lestarikan Budaya

CIAYUMAJAKUNING.ID – Memperingati Hari Batik Nasional 2024, Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat memiliki gagasan besar yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya batik khas Kuningan dengan berencana membangun Museum Batik Kuningan.

Pj Bupati Iip berharap Museum Batik tersebut bisa menjadi pusat dokumentasi dan pelestarian batik lokal dan batik kamuning.

“Batik Kuningan sudah lama jadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya,” ungkapnya saat meninjau Kuningan SIPP di Desa Cengal, Kecamatan Japara, Rabu (02/10).

Sejak resmi di luncurkan, batik kamuning terus mengalami perkembangan.

“Batik Kuningan itu tidak hanya muncul di masa saya, ini proses panjang dan kontribusi dari para bupati sebelumnya harus d ihargai,” ujar Iip.

Menurutnya, Batik Kuningan adalah hasil dari perjalanan budaya yang panjang, yang perlu terus di kembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat.

Meskipun begitu, Iip menilai masih banyak pekerjaan yang harus di lakukan untuk memperluas apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap batik kamuning.

“Kita memang gong-nya di tahun 2004, tapi sejarahnya tidak boleh di lupakan,” tegasnya.

Fashion show batik kamuning. (Pemkab Kuningan)

Rencana pendirian Museum Batik kian kuat usai Kuningan berpartisipasi dalam acara batik internasional di Paris, Prancis.

“Ada kebanggaan luar biasa, batiknya dari kita,” ungkapnya.

Dari pengalaman ini, Iip kian yakin jika Kuningan perlu memiliki museum atau diorama guna mendokumentasikan kekayaan budaya.

Nantinya Museum Batik tak hanya berfungsi sebagai penyimpanan koleksi tapi juga sarana edukasi tentang proses kreatif di balik pembuatannya.

Iip menjelaskan museum ini akan menampilkan seluruh proses produksi mulai dari desain hingga hak kekayaan intelektual (HAKI) para pengrajin batik lokal.

Konsep museum ini, sambungnya, terinspirasi dari museum internasional seperti yang ada di Paris.

Iip terkesan dengan pengelolaan profesional museum di luar negeri yang mampu menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan.

“Di Paris, ada museum fashion show yang menampilkan koleksi dari berbagai negara, semua di tata dengan sangat profesional,” ujarnya. ***