Ekbis
Pemkab Cirebon Gelar Job Fair 2025 di BLK Plumbon
CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna menekan angka pengangguran, Pemkab Cirebon menyelenggarakan Job Fair 2025 yang di gelar di UPTD BLK Plumbon, Kabupaten Cirebon yang di buka resmi oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Selasa (11/11).
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat dalam memperluas kesempatan kerja.
“Pembangunan ketenagakerjaan adalah wujud nyata dari visi Kabupaten Cirebon ‘Beriman’ yaitu Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, dan Aman,” ujar Imron.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Cirebon tahun 2024, jumlah angkatan kerja mencapai 1.261.780 orang.
Dari jumlah tersebut, masih terdapat 84.990 orang penganggur terbuka atau sekitar 6,74 persen dari total angkatan kerja.
Ia menuturkan tingkat pengangguran terbuka yang masih cukup tinggi di sebabkan oleh beberapa faktor.
Di antaranya pertumbuhan angkatan kerja yang cepat, ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia.
Serta keterbatasan informasi lowongan yang dapat di akses masyarakat.
“Oleh karena itu, penanganan pengangguran harus menjadi komitmen bersama baik oleh pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat,” katanya.
Imron berharap melalui kegiatan Job Fair ini terjadi percepatan penyerapan tenaga kerja lokal.
Ia juga mengingatkan supaya seluruh perusahaan di Kabupaten Cirebon melakukan proses rekrutmen sesuai ketentuan UU dan tanpa pungutan biaya.
“Sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Imron.
Sementara itu, Kadisnaker Kabupaten Cirebon Novi Herdianto mengungkapkan tingkat pengangguran di Kabupaten Cirebon mengalami tren penurunan.
Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun dari 7,64 persen pada 2024 menjadi 6,74 persen pada Februari 2025.
“Meski belum signifikan, penurunan ini menjadi indikator positif jika berbagai program pemerintah daerah termasuk Job Fair mulai menunjukkan hasil,” katanya.
Novi menambahkan pelaksanaan Job Fair 2025 juga menghadirkan inovasi baru yakni sistem pendaftaran dan seleksi secara digital.
Melalui sistem ini, pencari kerja tidak lagi perlu membawa berkas fisik dan tidak di bebani biaya tambahan seperti surat kesehatan atau SKCK.
Pada pelaksanaan kali ini juga di terapkan konsep walk-in interview dan pemantauan hasil seleksi melalui media sosial resmi Disnaker serta perusahaan mitra.
“Kami ingin memastikan tidak ada pencari kerja yang merasa di PHP,* pungkasnya. ***
-
Teknologi3 tahun agoSamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
-
Lirik Lagu3 tahun agoLirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
-
legal3 tahun agoDimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
-
Ekbis3 minggu agoRise & Run Jakarta 2025: Run the City – Feel the Pulse
-
Teknologi3 tahun agoDownload TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
-
Kuliner6 tahun agoMenyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
-
Budaya11 bulan agoTradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
-
Umum10 bulan agoIstimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
