Bupati Cirebon: Semua Proyek Infrastruktur Dikerjakan Awal 2026

0
45

CIAYUMAJAKUNING.IDBupati Cirebon Imron Rosyadi menjamin DPUTR Kabupaten Cirebon bakal merampungkan masalah terkait infrastruktur secara bertahap mulai awal tahun 2026.

Demikian ia sampaikan saat memimpin Apel Hari Bhakti PU ke-80 di kantor DPUTR, Kecamatan Sumber, Rabu (03/12).

Imron menjelaskan seluruh proyek infrastruktur yang masuk dalam lelang akan mulai di kerjakan pada Januari 2026.

Percepatan lelang menjadi langkah strategis supaya pembangunan jalan dan jembatan tak lagi terkendala proses administrasi.

Dengan lelang yang di mulai Desember, pekerjaan fisik dapat langsung berjalan begitu di mulainya tahun anggaran 2026.

“Lelang dini ini memastikan Januari dan Februari kegiatan sudah berjalan. Jadi, saya jamin tahun depan proyek lebih cepat,” kata Imron.

Percepatan menjadi kebutuhan mendesak mengingat kawasan industri di Kabupaten Cirebon terus berkembang.

Kondisi jalan yang memadai akan memperlancar aktivitas logistik dan distribusi dari pabrik.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Cirebon Hendra Nirmala mengatakan percepatan lelang merupakan upaya memperbaiki pola penyerapan anggaran.

Selama ini penyerapan anggaran menumpuk pada triwulan IV.

Pola itu di nilai tidak ideal bagi pergerakan ekonomi masyarakat.

Ia menegaskan percepatan belanja modal akan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi.

Mulai dari pembukaan lapangan kerja hingga pergerakan UMKM di sekitar lokasi proyek.

Pada 2026, Pemkab Cirebon memprioritaskan belanja modal infrastruktur meski fiskal tertekan akibat berkurangnya dana dari pusat.

DPUTR tetap menjadi perangkat daerah dengan alokasi belanja modal terbesar yakni sekitar Rp200-Rp280 miliar.

“DPUTR tetap kami prioritaskan untuk perbaikan jalan dan jembatan,” ujar Hendra.

Sebanyak 31 titik yang masuk lelang dini sudah mulai tayang pekan ini sehingga target pelaksanaan per 1 Januari 2026 dapat tercapai.

Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon Sunanto mengatakan percepatan lelang di lakukan usai evaluasi menyeluruh.

Menurutnya seluruh pekerjaan 2025 telah di lelang tepat waktu dan tinggal penyelesaian di lapangan.

Sunanto menargetkan seluruh jalan kabupaten dapat mencapai kondisi mulus pada 2028.

“Kami masih prihatin karena belum bisa mewujudkan jalan mulus menyeluruh. Tapi target 2028 Insya Allah tercapai,” pungkasnya. ***