Bappenda Kuningan Bakal Beri Reward Bagi Desa Aktif Pelunasan PBB

CIAYUMAJAKUNING.ID – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan menyatakan target Pajak Bumi Bangunan sebesar 43 miliar telah mencapai 71 persen dan mencatat setiap tahunnya selalu mencapai 100 persen.

Menurut Kepala Bappenda Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen langkah ini mencerminkan upaya pihaknya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pajak.

“Berbagai inisiatif telah di perkenalkan. Salah satunya dengan pembentukan tim observasi kecamatan guna berkoordinasi dengan kepala desa,” katanya, Rabu (09/08).

Guruh menyampaikan hal itu saat menggelar evaluasi yang di pimpin oleh Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar di Ruang Aula BJB Kuningan.

Rapat evaluasi itu juga sekaligus guna mempercepat pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023.

Advertisement

Bappenda Kuningan juga merancang program reward berupa pemberian motor sebagai bentuk apresiasi kepada desa yang aktif dalam melunasi PBB.

Selain itu, Guruh menambahkan, mulai tahun depan Bappenda akan menerapkan Aplikasi Sistem Pendataan Pajak bersama Masyarakat dan Desa (SIPPAMAMAD).

Aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pendataan masyarakat desa dengan pendataan objek pajak.

Operator desa akan berperan dalam menginput data objek pajak, yang tidak hanya terkait dengan PBB tetapi juga seluruh objek pajak di desa.

Aplikasi ini, lanjutnya, sebagai inovasi dalam optimalisasi penerimaan dan pelayanan pajak daerah.

Advertisement

“Aplikasi ini memuat fitur pelayanan yang di gunakan untuk melayani perpajakan secara online dalam satu ketukan ponsel pintar,”  jelas Guruh.

Sementara itu, Sekda Kuningan mengusulkan undangan kepala desa yang memiliki target PBB belum terpenuhi.

Tujuannya untuk memperoleh masukan serta hambatan yang di hadapi oleh desa-desa tersebut.

“Kami berharap Bappenda bisa memberikan solusi kepada para kepala desa yang mengalami kendala dalam pelunasan PBB,” jelas Sekda.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Kecamatan Garawangi yang telah mencapai pelunasan PBB 100 persen. ***

Advertisement