Connect with us

    Lifestyle

    Pelajar Kuningan Diajak Budayakan Menabung Melalui Progam KEJAR

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Dengan mengundang kepala sekolah (kepsek) SMP negeri dan swasta, Pemkab Kuningan mengadakan sosialisasi Satu Rekening Satu Pelajar (Program KEJAR) di Aula Pendopo Setda.

    Menurut Bupati Kuningan Acep Purnama, kebiasaan menabung memang tidak bisa serta merta diciptakan melainkan semua itu mesti dilatih sejak dini.

    “Untuk itu saya mengimbau, agar budaya menabung dapat diterapkan pada seluruh lapisan masyarakat dari mulai pelajar, mahasiswa, guru, dosen, ibu rumah tangga, UMKM, kelompok tani dan tokoh masyarakat lainnya,” ucapnya saat bersilaturahmi dengan para kepsek SMP se-Kabupaten Kuningan, Selasa (14/09).

    Di tengah kemajuan dan perkembangan media digital, Bupati Acep juga mengajak lembaga keuangan untuk lebih masif menyosialisasikan gerakan menabung.

    “Langkah ini penting untuk memperkenalkan ragam produk dan jasa keuangan sebagai sarana untuk melakukan aktivitas menabung dan investasi di lembaga keuangan formal,” imbuhnya.

    Advertisement

    Program KEJAR, lanjut Bupati Acep, diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dikalangan pelajar untuk membentuk karakter melalui budaya menabung sejak dini.

    Bupati Kuningan Acep Purnama menghadiri sosialisasi Program KEJAR. (Pemkab Kuningan)

    Pada program KEJAR , Pemkab bekerjasama dengan Bank Kuningan dalam pengelolaan pagu anggaran, administrasi sekaligus memberikan edukasi kepada para pelajar untuk menabung sejak dini.

    Direktur Utama Bank Kuningan Dodo Warda mengatakan, pihaknya hadir ditengah-tengah masyarakat melalui program nasional KEJAR sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

    “Program KEJAR ini didukung hampir oleh 4 Kementerian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Koordinator Perekonomian,” ungkapnya.

    Dodo menambahkan, pentingnya budaya menabung untuk menyongsong masa depan karena kesejahteraan dapat dilihat dari seberapa besar masyarakat bisa menyisihkan dari penghasilan yang diperoleh.

    Kegiatan tersebut diharapkan dia, dapat membantu upaya Pemkab dalam Program Pemerintah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang indikatornya adalah semakin banyak masyarakat membuka rekening tabungan di bank.

    Advertisement

    “Semoga momentum ini menjadi bagian, bagaimana kita membiasakan untuk selalu bisa menabung kepada anak-anak sekolah khususnya siswa SMP,” harap Dodo.  ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend