Connect with us

    Uncategorized

    Riwayat Perjalanan Sebelum Wafatnya Satu Orang Warga Kota Cirebon Yang Positif Covid-19

    Published

    on

    Cirebon – Setelah dinyatakan positif covid-19 yang saat ini sudah meninggal dunia pada tanggal 6 Maret 2020 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, seorang wanita yang tercatat sebagai warga Kota Cirebon berusia 72 tahun memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes dan gangguan ginjal.

    “Kemungkinan besar yang bersangkutan terkena di jakarta karena tanggal 10 maret bertemu anaknya yang dari bali,” kata Edy Sugiarto saat ditemui di Balai Kota Cirebon seusai rapat penanganan covid-19, Minggu (12/4/2020).

    Lanjut dia, hasil tracing atau penelusuran pihak-pihak yang sempat kontak langsung dengan yang bersangkutan terdapat 39 orang diantaranya 19 orang warga Kota Cirebon.

    “Dari 39 orang hasil tracing tercatat 19 orang sebagai warga Kota Cirebon, kalo seseorang yang berada di tuparev dan cilimus sudah off dari pemeriksaan karena sudah melakukan isolasi pribadi,” ujarnya.

    Dari jumlah 19 orang tersebut tercatat sebagai pegawai dan keluarga korban covid-19 yang saat ini dalam kondisi baik.

    Advertisement

    “19 orang itu terdiri dari keluarga dan pegawai korban, karena korban memiliki salah satu toko di Kota Cirebon,” bebernya.

    Ketika ditanya korban sempat mengadakan acara disalah satu hotel di Kota Cirebon pada bulan maret yang lalu, Edy membenarkan jika keluarga besar yang bersangkutan sempat membuat acara di salah satu hotel di Kota Cirebon dan hasil tracing yang sudah dilakukan terdapat 39 orang yang turut serta dalam acara tersebut.

    “Benar pada bulan maret keluarga besar nya sempat melakukan tradisi ceng beng dan membuat acara disalah satu hotel,” ujarnya.

    Secara rinci Edy menjelaskan bila yang bersangkutan pada tanggal 10-19 Maret membuat acara dan pada tanggal 22 Maret yang bersangkutan mengeluh sakit yang kemudian melakukan check di salah satu dokter yang berada disekitar pasar balong. Lalu pada tanggal 24 Maret yang bersangkutan merasakan sakit lagi dan pada tanggal 27 Maret mengalami sakit. Kemudian pada tanggal 31 Maret yang bersangkutan mengambil mengambil test di tempat dimana yang bersangkutan memeriksakan kesehatannya.

    “Dinyatakan positif pada tanggal 9 April setelah yang bersangkutan meninggal pada tanggal 6 April dan pengambilan swab dilakukan pada tanggal 3 April di RS Hasan Sadikin,” kata Edy.

    Advertisement

    Selain itu, Edy pun membeberkan jika adik kandung yang bersangkutan pun meninggal dunia di pantai indah kapuk Jakarta meskipun belum diketahui atas meninggalnya adik kandung yang bersangkutan.

    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Yang Lagi Trend