CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejumlah petinggi Partai Demokrat tampak menyambut kedatangan Presiden keenam RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan ke Kota Cirebon.
Antara lain, Ketua BPOK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Ketua DPD Demokrat Jabar M Handarujati, sejumlah pengurus DPC, serta anggota DPRD Kota dan Kabupaten Cirebon.
Saat wartawan menanyakan perihal Partai Demokrat di kancah perpolitikan nasional, SBY tidak menjawab.
Namun Herman Khaeron tak memungkiri jika partainya mendukung Anies Baswedan yang di usung Partai Nasdem.
Menurutnya, hal itu sudah jelas sudah di sampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu.
“Bahkan sebagai bentuk keseriusan dan sudah ada konsensus, termasuk agar mendirikan sekretariat bersama,” terang Herman saat mengawal SBY, Kamis (26/01).
Ketika di tanya apakah Demokrat berkeinginan mengusung AHY sebagai pendampingi Anies, Hero sapaan akrab Herman Khareon menyatakan, mekanisme dan lain-lain masih dalam pembicaraan.
“Bagi kami di Demokrat ya tentu harapannya Mas AHY,” ujarnya.
Sebagai bagian dari demokrasi, ia mengusulkan AHY sebagai kader terbaik untuk pemimpin ke depan.
Kalau nanti ada pendapat lain yang di tawarkan, tentu pihaknya juga menghormatinya.
“Tetapi bagi kami, di kader, bukan pokoke, tapi ini adalah bahan pertimbangan,” tutur lelaki yang pernah bersekolah di Garawangi Kuningan itu.
Ia berpandangan, koalisi yang Demokrat bangun saat ini tujuannya untuk memperbaiki negeri.
Koalisi tersebut, kata Hero, konteksnya mengarah kepada perubahan dan perbaikan yang bisa memberikan daya dukung terhadap calon presiden.
“Masing-masing ada tim kecil, baik dari PKS dari Nasdem dan juga kami di Demokrat. Intinya kami optimis,” tuturnya.
Kedatangan SBY memang hanya singgah untuk makan siang menikmati kuliner Cirebon sebelum menuju ke Pacitan, Jawa Timur.
“Pak SBY sangat mencintai Cirebon, termasuk kulinernya. Mudah-mudahan dapat mengangkat terhadap usaha kuliner di Cirebon,” kata anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII yang meliputi Kabupaten Indramayu dan Kab/Kota Cirebon itu. ***
