Connect with us

    Umum

    Sebanyak 3.197 RTS Kota Cirebon Akan Menerima Bantuan Propinsi

    Published

    on

    CIREBON, – Pemkot Cirebon sampai saat ini telah melakukan pendataan untuk calon penerima bantuan yang bersumber dari propinsi sebanyak 3.197 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Dari masing-masing jumlah RTS tersebut akan menerima bentuk bantuan berupa sembako sebesar 350 ribu dan 150 uang tunai.

    Sementara itu, Pemkot Cirebon pun saat ini sedang mendata penerima bantuan di luar dari data pemerintah propinsi dengan yang bersumber dari APBD Kota Cirebon.

    Kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan data penerima bantuan dari pemerintah propinsi bersumber dari DTKS (Data Terpadu kesejahteraan Sosial) yang sudah dikirimkan sejak tanggal 6 April sejumlah 3.197 RTS sebagai hasil pemadanan.

    “Data penerima bantuan dari propinsi kita sudah dikirimkan tanggal 6 April yang lalu sebagai hasil pemadanan sebanyak 3.197 RTS, Kata Iing, Selasa (14/4/2020).

    Sedangkan penerima bantuan yang berada diluar non DTKS yang bersumber dari kelurahan-kelurahan masih dalam proses rekapitulasi dan verifikasi dengan menggunakan aplikasi SIKS NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).

    Advertisement

    “Aplikasi SIKS NG miliki Kemensos yang online dengan pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten Kota,” jelasnya.

    Lanjut dia, Pemkot Cirebon telah mengalokasikan anggaran sebesar 3.225.000.000 untuk kelompok sasaran sebanyak 5.375 RTS yang terdiri dari data terdampak diluar kelompok sasaran propinsi dan pusat terdiri dari difabel, lansia, Anak Berhadapan dengan Hukum, Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Perempuan Kepala Keluarga dan Veteran.

    “Sumber data data antara lain dari SIMPD (Sistem Informasi Manajemen Penyandang Disabilitas),  DTKS non program PKH dan sembako, data Cirebon Peduli Anak Bangsa/Binaan DSPPA dan lain-lain,” bebernya.

    Nantinya, bentuk bantuan yang bersumber dari Pemkot Cirebon secara mekanisme penyaluran bantuan melalui kantor Pos berupa uang tunai sebesar Rp 200.000.

    “Mulainya secepat mungkin karena masih proses dengan pos giro untuk teknis distribusinya,” tutupnya.

    Advertisement
    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Yang Lagi Trend