Connect with us

    Umum

    Pemkab Cirebon Anggarkan 25 M Bantu Warga Terdampak Covid-19

    Published

    on

    Pemkab Cirebon terus melakukan rapat koordinasi dalam penanganan covid-19 mengingat Kabupaten Cirebon masuk dalam zona merah covid-19 di propinsi Jawa Barat. Kali ini Bupati Cirebon Imron menggelar rapat kordinasi bersama Sekda, seluruh jajaran SKPD, Camat dan Kuwu untuk bekerjasama dalam penanganan covid-19 di Kantor Bupati Cirebon, Rabu (15/4/2020).

    “Karena tidak dapat diselesaikan oleh Bupati saja,” kata Imron.

    Dalam pembahasan rapat tersebut membahas terkait dampak sosial dari covid-19 terutama mengenai pemberian bantuan baik dari pemerintah pusat, propinsi dan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon.

    “Bantuan dari propinsi turun drastis yang semula kita dapet jatah 123 ribu Rumah Tangga Sasaran (RTS) menjadi 14 ribu RTS. Meskipun demikian masyarakat harus tertangani agar tidak terjadi kecemburuan sosial masyarakat terdampak covid-19,” kata dia.

    Lanjut dia, guna menutup jumlah kuota kekurangan bagi penerima bantuan, Forum Kuwu siap membantu pemerintah daerah dengan menyisihkan anggaran desanya bagi penanganan covid-19.

    Advertisement

    “Alhamdulillah Forum Kuwu mau menyisih anggaran desa nya buat menambal anggaran yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak covid-19,” ujarnya.

    Masih kata dia, bantuan yang diberikan oleh Pemkab Cirebon akan disalurkan bagi masyarakat diluar dari penerima bantuan PKH, bantuan pemerintah pusat dan pemerintah propinsi.

    “Pemkab sudah menganggarkan sebesar 25 milyar yang disalurkan selama 4 bulan kedepan dengan jumlah 500 ribu,” jelasnya.

    Demi mempercepat proses pendataan, dirinya meminta kepada seluruh desa untuk secepatnya melaporkan data penerima bantuan yang bersumber dari APBD. dirinya pun akan segera membuat regulasi agar anggaran yang dikeluarkan oleh desa nantinya tidak keluar dari aturan yang ada.

    “Bantuan ini pun akan disalurkan berbarengan dengan bantuan propinsi yang terbagi dari sembako dan uang tunai,” pungkasnya.

    Advertisement
    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Yang Lagi Trend