Connect with us

    Umum

    Pemkab Cirebon Wacanakan Mall Pelayanan Publik Guna Mempermudah Masyarakat

    Published

    on

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mempermudah pelayanan bagi masyarakat ditambah luas wilayah yang terlalu luas, pemerintah Kabupaten Cirebon akan memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat dengan cara mendirikan Mall Pelayanan Publik (MPP).

    “Mall Pelayanan Publik ini, nantinya akan dibuatkan bangunan tersendiri, yang diisi oleh instansi-instansi, yang berkaitan dengan pelayanan publik. Seperti halnya KTP, SIM, dan perizinan lainnya,” ujar Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, (26/8/2020).

    Dengan adanya MPP ini, diharapkan Imron untuk segala proses pelayanan publik di Kabupaten Cirebon menjadi lebih mudah dan efisien waktu. Karena menurut Imron, nanti semua dinas yang berkaitan dengan pelayanan publik, akan bergabung dalam program tersebut.

    “Nantinya dinas-dinas yang berkaitan dengan perizinan akan ada di satu gedung Mall Pelayanan Publik,” ujar Imron.

    Imron mencontohkan, jika biasanya perizinan untuk mendirikan usaha harus melakukan proses dari beberapa instansi dengan lokasi yang berbeda, maka nanti hal tersebut tidak terjadi lagi.

    Advertisement

    “Karena semuanya ngumpul jadi satu. Jadi satu pintu. Ketika melakukan proses, maka semua yang harus dilalui, semuanya bisa dilakukan di MPP tersebut, tidak perlu harus pindah-pindah,” kata Imron.

    Untuk saat ini, Pemkab Cirebon masih membahas mengenai anggaran untuk merealisasikan program tersebut. Selain membutuhkan lahan, MPP juga membutuhkan bangunan yang akan digunakan.

    “Jujur aja tahapan sekarang kita masih bahas soal anggaran pembangunan dari rencana ini,” ungkap Imron.

    Untuk tahun ini, Imron mengaku sedang fokus dalam pemberesan anggaran untuk pelaksanaan program tersebut. Karena menurut Imron, program MPP itu bisa direalisasikan, jika anggarannya sudah tersedia.

    “Efektifnya mulai kapan, itu tergantung anggarannya. Makannya, tahun ini kita bereskan anggarannya dulu,” ujar Imron.

    Advertisement

    Beberapa lokasi juga sudah mulai diajukan. Seperti halnya lahan disamping Bank BJB Sumber.

    “Samping BJB kan ada tanah kosong milik pemerintah, dan kita rencanakan pembangunannya disamping BJB,” ucap Imron.

    Namun menurut Imron, rencana pembangunan yang akan dilakukan, tidak hanya bertumpu pada kebutuhan sekarang saja. Namun juga harus memikirkan pengembangan nantinya.

    “Kita bangun Mall Pelayanan Publik tuh bukan cuma hanya untuk sekarang aja tapi jangka panjang,” beber Imron.

    Ia mencontohkan, bangunan yang dibuat di zaman Belanda, mayoritas memiliki lahan yang luas. Sehingga ketika ada pengembangan pada tahun selanjutnya, masih bisa dilakukan.

    Advertisement

    “Sehingga kita pastikan dulu kebutuhannya. Jika butuhnya 50 meter, maka kita harus mencari lahan 100 meter,” kata Imron.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend