Umum

Ini Perasaan Ridwan Kamil Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

Published

4 tahun ago

30 Agustus 2020

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah tidak merasakan pegal-pegal, setelah dirinya disuntik vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat 28 Agustus 2020 lalu.

Diungkapkannya, setelah dilakukan tes uji coba vaksin terhadap tubuhnya, Emil sapaan akrabnya menceritakan jika dirinya sempat mengalami pegal-pegal selama beberapa hari setelah pekan lalu melakukan tes vaksin.

“Badan saya sempat pegal-pegal setelah disuntikan vaksinnya ke badan saya setelah Jum’at kemarin badan saya disuntik vaksin,” ungkap Emil saat diwawancarai selepas menghadiri acara penobatan PRA Luqman Zulkaedin menjadi Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan, Minggu (30/8/2020).

Setelah 14 hari, Emil menjelaskan akan kembali disuntik vaksin Sinovac sebagai tahapan kedua uji coba. Dijelaskannya, salah satu syarat untuk mengetahui hasil uji klinis dari vaksin tersebut adalah, relawan harus disuntik vaksin Sinovac sebanyak dua kali.

“Saya disuntik hari jumat. Disuntik lagi 14 hari dari hari Jumat. Syaratnya dua kali. Setelah dua kali darah saya diambil. Apakah imun saya naik kekebalannya terhadap Covid-19 (virus corona),” ungkap Emil.

Emil melanjutkan, sambil menunggu 14 hari mendatang dirinya selalu melakukan tes untuk mengetahui imunitas tubuhnya. Maka bila jumlah imun di dalam tubuhnya meningkat dan kebal terhadap Covid-19, maka hal itu bisa menjadi kabar baik. Ia memastikan kalau uji klinis Sinovac berhasil, vaksin tersebut dapat diproduksi pada bulan Januari 2021 mendatang.

“Kalau itu baik, berarti itu berita gembira. Januari bisa diproduksi. Anda-anda semua bisa mendapat semua. Udah tadi tidak ada masalah. Lancar-lancar saja. Relawan 1620. Sampai tanggal 31 masih dibuka pendaftaran relawan. Karena yang daftar itu semuanya tidak lulus. Forkopimda semua disuntik. Syaratnya harus di domisili di Bandung,” kata Emil.

Setelah disuntik vaksin Sinovac, sambung Emil, ada beberapa hal yang ia rasakan olehnya dimana salah satunya meningkatnya nafsu makan.

“Awalnya sih saya merasakan pegel-pegel dan linu disejumlah bagian badan, tapi sekarang sih udah gak. Yang saya rasakan sekarang juga nafsu makan makin tinggi dan maunya makan terus,” terang Emil.