Connect with us

    Pariwisata

    Geliat Kota Tua Jamblang Masih Sepi Dan Tak Terurus

    Published

    on

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Sempat diresmikan menjadi destinasi pariwisata yang menampilkan wajah bangunan tua di Kabupaten Cirebon, Kawasan Kota Tua Jamblang, Kabupaten Cirebon, belum tampak setelah lebih dari satu tahun ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai obyek wisata baru.

    Di Kawasan Kota Tua Jamblang, terdapat puluhan bangunan tua dengan gaya arsitek zaman dulu dan terdapat juga bangunan yang bergaya tionghoa. Akan tetapi dari hasil pantauan yang dilakukan oleh ciayumajakuning.id kondisi dihampir seluruh bangunan tua tersebut tampak tidak terurus.

    Ditambah lagi, perlu diketahui di tengah kawasan pun, berdiri sebuah Vihara Jamblang sebagai bangunan peribadatan yang menjadi salah satu Vihara tertua di Cirebon.

    Sebagian besar bangunan yang berada di wisata tersebut dalam kondisi tidak terawat oleh pemiliknya, mulai dari kayu pintu serta jendela lapuk, bagian tembok mengelupas, hingga bagian atap menjadi sarang bagi binatang seperti laba-laba hingga burung.

    “Setelah dijadikan kawasan wisata belum ada perubahan. Warga luar yang datang pun hanya ke vihara, itu juga yang mau beribadah,” kata Aris (38), warga sekitar.

    Advertisement

    Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, tidak ada pengembangan di kawasan wisata tersebut lantaran adanya refocusing anggaran untuk, penanganan pandemi Covid-19.

    Setelah ada anggaran untuk pengembangan Kawasan Wisata Kota Tua Jamblang, kata Imron, pemerintah bakal membangun infrastruktur penunjang supaya memberikan kenyamanan kepada pengunjung.

    “Ini merupakan daya tarik. Dalam waktu dekat akan mengumpulkan asosiasi pariwisata untuk mengetahui apa yang bisa dikembangkan di sini,” ungkap Imron.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend