Umum
GloCoNed UNIKU Disukseskan Peserta dari 9 Negara
KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan (FKIP UNIKU) sukses menggelar Konferensi Internasional. Forum ilmiah dunia itu bertajuk 1st Global Conference on Education atau GloCoNed 2020. Helatan itu dalam menyambut era baru penyelenggaran seminar bertaraf internasional.
Kesuksesan itu menjadi pengalaman yang mengesankan bagi civitas akademik FKIP UNIKU. Karena merupakan forum konferensi ilmiah internasional pertama yang diselenggarakan.
“First Global Conference on Education atau GloCoNed FKIP UNIKU telah berlangsung dengan sangat baik. Terima kasih kepada para plenary speakers dan ratusan peserta dari 9 negara. Seperti Indonesia, Filipina, Nepal, Pakistan, North Macedonia, Rumania, Azerbaijan, Bulgaria dan Kroasia. Sebuah pengalaman akademik yang mengesankan,” ujar Dekan FKIP UNIKU, Dr. Yeyen Suryani Rabu (28/10).
“Saya berharap GloCoNed bisa berlangsung secara rutin setiap tahun. Dari penyelenggaran pertama ini, antusiasme peserta sungguh luar biasa. Ini di luar dugaan kami, ternyata apa yang dipersembahkan oleh FKIP UNIKU mendapat sambutan yang besar dari para peserta. Baik dari universitas dalam negeri maupun luar negeri. Hal itu karena isu-isu pendidikan di dunia terus berubah. Demikian juga dengan trends penelitian dan kebijakan pendidikan di berbagai negara juga bergerak dinamis,” lanjut Yeyen.
Sementara itu ketua pelaksana 1st GloCoNed, Dadang Solihat menambahkan, dengan kesuksesan penyelenggaraan GloCoNed 2020 pihaknya bertekad untuk menjadikannya sebagai ajang ilmiah internasional tahunan. Untuk tahun depan, pihaknya berencana akan mengundang sejumlah pembicara (plenary speakers) lebih banyak. Seperti dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia.
“Agar nuansa internasionalnya kian terasa, tahun depan akan kami undang pembicara dari sejumlah benua. Dan melibatkan banyak pakar pendidikan dunia yang telah lama malang-melintang dalam dunia penelitian dan kebijakan pendidikan. Kemungkinan akan kita undang dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Kendati demikian, para pakar dan peneliti pendidikan dari Asia juga akan tetap diutamakan,” tutur Dadang yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UNIKU.
Yang menjadi daya tarik bagi para peserta juga karena artikel-artikel yang disajikan dalam 1st GloCoNed ini akan dipublikasi di prosiding terindeks Scopus. Serta di jurnal-jurnal nasional terakreditasi nasional Sinta, sesuai bidang kajiannya.
“Insya Allah, seluruh artikel akan dimuat di prosiding terindeks scopus. Dan bagi penulis yang menginginkan dipublikasi di jurnal nasional terindeks Sinta, akan kami fasilitasi juga.” ujar Dadang.***
- Ekbis7 hari ago
HUT ke-129 BRI Luncurkan Program Spesial Pinjaman BRIguna
- Pariwisata2 hari ago
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
- Umum7 hari ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Umum3 tahun ago
Data Miskin Belum Akurat, Imron Akui Pendataan Belum Masuk Dalam Prioritas
- Ekbis7 hari ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis16 jam ago
OJK Lantik Sejumlah Pejabat Baru di Pusat dan Daerah
- Pariwisata1 hari ago
Disparbud Jabar Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan!
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Ekbis4 tahun ago
UMK Kota Cirebon 2020 Naik Hanya Rp31 Ribu
- Umum1 minggu ago
Pilgub Jabar 2024 Ciledug Cirebon, Demul Unggul Jauh di Tanah Kelahiran Syaikhu