No Result
View All Result
Kamis, 18 Agustus 2022
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon, Gay Masih Mendominasi Kasus

by Andika
1 November 2020
in Umum
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon Umumkan Satu Pasien Positif Sembuh

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana (Foto : Andika / Ciayumajakuning.id)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIATUMAJAKUNING.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, sebut sampai bulan Oktober ini kasus HIV/AIDS sebanyak 210 kasus dan masih didominasi oleh pasangan sejenis.

Demikian dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, Minggu (1/11/2020).

BacaJuga

Warganet Salah Fokus Pada Penerjemah Bahasa Isyarat Saat Farel Tampil di Istana Merdeka

Ikuti Upacara di Istana Merdeka, Jokowi : Piala AFF U 16 Jadi Kado di Hari Kemerdekaan

Bawa Misi Khusus Tim Ekspedisi Kebangsaan Kota Cirebon Jalan Kaki Cirebon Bandung

Hadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-77, Presiden Jokowi Pilih Kenakan Baju Adat Buton

Nanang menjelaskan, kalau melihat sisa dua bulan lagi sampai akhir tahun, bisa saja ada kenaikan. Namun prediksi bisa melesat, tergantung dari kemauan orang memeriksakan diri. Masalahnya, muncul jumlah kasus, ketika ada masyarakat yang dinyatakan terperiksa.

“Ini kan sifatnya sukarela. Jadi kalau ada orang yang memeriksakan diri ke rumah sakit dan dinyatakan positif, baru namanya kasus baru. Kalau dari donor darah walaupun terdeteksi, tidak bisa muncul hitungan. Kecuali yang bersangkutan memeriksa di rumah sakit, baru masuk data,” papar Nanang.

Nanang mengaku miris, karena penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon, 60 persen nya masih didominasi kaum Gay. Sedangkan yang di intervensi dalam program HIV/AIDS ada enam kelompok sasaran. Kelompok tersebut adalah populasi kunci yaitu gay dan Waria, narkoba jarum suntik, PSK, lelaki berisiko ditambah kelompok resiko tinggi, ibu hamil dan penderita TBC.

“Enam kelompok ini yang terus kami pantau, terlebih populasi kunci. Kita terus melakukan sosialisasi dibantu LSM yang konsen menangani HIV/AIDS,” ujar Nanang.

Namun menurut Nanang, 2/3 kematian akibat HIV/AIDS, diakibatkan penyakit TBC. Alasannya, HIV/AIDS menggerogoti daya tahan tubuh, dan terus menurunkan imunitas. Bahayanya, penyebaran TBC melalui udara, dan resiko menularnya sangat rentan.

“Selain TBC, yang berisiko kena penyakit mematikan ini juga yang punya penyakit Hepatitis B. Penularan bisa melalui hubungan seks. Makanya, kami siapkan untuk setiap ibu hamil. Mereka harus diperiksa HIV dan hepatitis B,” ucap Nanang.

Nanang menambahkan, tujuan pemeriksaan ibu hamil, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Pencegahannya melalui program PPIA. Ini supaya ada pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Jadi, setia ada ibu hamil yang positif, akan langsung diberikan obat anti ARV. Saat ini, penyakit Hepatitis B pada ibu hamil, sudah tembus 330 orang.

“Nanti ibu hamil diobati di Rumah Sakit. Kalau enam bulan dinyatakan sembuh, berarti punya anti body. Tapi kalau tidak sembuh, otomatis tertular seumur hidupnya. Nah untuk bayi yang baru lahir, akan diberikan vaksin HBIG. Insya Allah bayinya tidak tertular,” Ujar Nanang.

Tags: Dinas KesehatanHIV/AIDSKabupaten Cirebon

Related Posts

Ciayumajakuning.id

Warganet Salah Fokus Pada Penerjemah Bahasa Isyarat Saat Farel Tampil di Istana Merdeka

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Ikuti Upacara di Istana Merdeka, Jokowi : Piala AFF U 16 Jadi Kado di Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Bawa Misi Khusus Tim Ekspedisi Kebangsaan Kota Cirebon Jalan Kaki Cirebon Bandung

17 Agustus 2022
Hadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-77, Presiden Jokowi Pilih Kenakan Baju Adat Buton

Hadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-77, Presiden Jokowi Pilih Kenakan Baju Adat Buton

17 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Hormati Jasa Pejuang Masyarakat Kota Cirebon Hentikan Sejenak Aktifitasnya

17 Agustus 2022
Dua Warga Jabar Asal Cianjur dan Bekasi  Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Merdeka

Dua Warga Jabar Asal Cianjur dan Bekasi  Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Merdeka

16 Agustus 2022
ExtraBed.id
ExtraBed.id
  • Perusahaan di Perbatasan Cirebon Timur Diharap Sediakan Bus Antar Jemput Karyawan

    Perusahaan di Perbatasan Cirebon Timur Diharap Sediakan Bus Antar Jemput Karyawan

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Mirip dengan yang di Alun-alun Kejaksan, Begini Sejarah Perkembangan Tugu Jatiseeng

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hendak Bikin Konten Mistis, Youtuber Asal Pabedilan Cirebon Tewas Tenggelam

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Ini Alasan Bupati Cirebon Jadikan Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Lokasi TMMD ke-114

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Sejarah Ciledug: Peran Mbah Kuwu Cirebon Bimbing Sumpah Ki Bledug Jaya (bag.1)

    4 shares
    Share 2 Tweet 1

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id