https://ciayumajakuning.id
No Result
View All Result
Jumat, 3 Februari 2023
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Budaya

Sudjana Partanain Maestro Seni Tarling Klasik Cirebon Pencipta Melodi Kiser

Seiring perkembangan zaman musik tarling klasik seakan menjadi senjakala dalam upaya melestarikan warisan seni Indonesia

by Noer Panji
7 November 2020
in Budaya, Umum
Sudjana Partanain

Maestro Tarling Klasik Cirebon Sudjana Partanain tak henti memetik gitarnya meski sudah memasuki usia senja

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Raut wajah Sudjana Partanain seakan masih memiliki harapan untuk terus eksis melestarikan seni musik Tarling Klasik Cirebon.

Disebuah pelataran rumah yang sederhana, kakek yang akrab disapa Mama Djana masih terlihat semangat berlatih musik tarling klasik bersama rekan sebayanya.

BacaJuga

Monev Kakanwil Jabar, Kepala Rupbasan Cirebon Siap Pertahankan WBK

Cara Unik Polisi Cirebon Saat Amankan Anak Jalanan

Jejak Peninggalan Roda Besi di Kota Angin Majalengka Ini Bakal Dipecantik

Bejat, Siswi SMA Asal Plumbon Cirebon Diperkosa Pamannya Hingga Empat Kali

Jari Jemari Sudjana masih terlihat lihai memainkan gitar akustik yang dipetiknya. Sudjana Partanain merupakan satu dari musikus tarling klasik Cirebon generasi kedua.

Dia berhasil menciptakan teknik melodi dalam lantunan lagu khas Cirebon pada tahun 1040-an. Melodi tersebut bernama Kiser.

Seraya mengisi waktu luang di usia senjanya. Sudjana terus meluangkan waktu untuk berkarya.

“Kalau tidak sama grup musik ya saya petik sendiri,” kata Sudjana, Sabtu (6/11/2020).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sudhana Partanain berada di posisi penting dalam perkembangan Tarling Klasik Cirebon. Bahkan, pada masa itu, Sudjana kerap manggung di beberapa daerah Indonesia.

Ditengah perkembangan dunia musik dangdut khususnya Pantura Cirebon dan Indramayu, Sudjana justru tetap konsisten memetik gitarnya. Sesekali ia bermain gitar elektrik hasil dari jerih payahnya
manggung sana sini semasa muda.

“Sekarang manggung paling satu kali bahkan hampir tidak pernah disamping faktor usia juga karena mungkin tarling klasik sudah tidak lagi disukai. Sekarang malah adanya dangdut pantura,” ujar dia.

Mama Djana sempat berbagi cerita tentang perjalanannya menggeluti seni tarling klasik hingga menemukan melodi Kiser. Dia menuturkan, awal mula tarling berkembang pada tahun 1940-an.

Saat itu Cirebon dan Indramayu tengah dijajah oleh Belanda. Salah satu musikus tarling ternama pada era tersebut adalah Sugra dari Indramayu dan Barang dari Cirebon.

“Musik tarling ditemukan berasal dari kemampuan Sugra bermain gamelan. Saat itu Pak Sugra menggabungkan musik dari gamelan ke dalam nada yang ada di senar gitar ditambah suling. Jadilah tarling,
yaitu gitar dan suling,” tutur dia.

Seiring perkembangan musik tarling, Mama Djana mulai aktif menggeluti musik khas Cirebon itu sejak tahun 1946. Saat itu, Djana yang sering manggung bereksplorasi menggabungkan beberapa unsur
musik ke dalam suara gitar, sehingga menjadi melodi kiser.

Melodi kiser tarling klasik yang diciptakan Mama Djana tersebut merupakan campuran lagu yang pada gamelan dan keroncong. Lagu tersebut kemudian digabungkan dengan laras gamelan, pelog, slendro
dan prawa khas Cirebon.

“Saya gabungkan banyak unsur musik tradisional Cirebon dan jadilah melodi kiser. Alhamdulillah banyak yang suka. Saya biasanya empat orang kalau manggung,” kata dia.

Dari ciptaannya itu, Mama Djana menghasilkan banyak karya musik tarling klasik Cirebon. Namun, hingga berkembangnya zaman, musik tarling pun berubah menjadi musik organ tunggal dan dangdut
Cirebonan.

“Kalau lagu-lagu Cirebonan yang terkenal banyak ada kiser, waled, bendrong, barlen. Lagu tarling klasik menceritakan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Cirebon,” tutur dia.

Tags: Maestro Tarling KlasikSudjana PartanainTarling CirebonTarling Klasik

Related Posts

Kepala Rupbasan Cirebon

Monev Kakanwil Jabar, Kepala Rupbasan Cirebon Siap Pertahankan WBK

2 Februari 2023
Polresta Cirebon

Cara Unik Polisi Cirebon Saat Amankan Anak Jalanan

2 Februari 2023
Jejak Peninggalan Roda Besi di Kota Angin Majalengka Ini Bakal Dipecantik

Jejak Peninggalan Roda Besi di Kota Angin Majalengka Ini Bakal Dipecantik

2 Februari 2023
Bejat, Siswi SMA Asal Plumbon Cirebon Diperkosa Pamannya Hingga Empat Kali

Bejat, Siswi SMA Asal Plumbon Cirebon Diperkosa Pamannya Hingga Empat Kali

2 Februari 2023
‘Overstay’, Imigrasi Cirebon Amankan WNA Asal Malaysia di Sumber

Polresta Cirebon: WNA Asal Malaysia yang Overstay Terbukti Konsumsi Sabu

2 Februari 2023
‘Overstay’, Imigrasi Cirebon Amankan WNA Asal Malaysia di Sumber

Ridwan Kamil Didaulat Jadi Dewan Penasehat Majelis Adat Budaya Melayu

2 Februari 2023
  • Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Polsek Pabuaran Bekuk Satu Pelaku Penusukan di Ciledug Cirebon, Diduga Adik Korban

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Diduga Harta Warisan Jadi Motif Penusukan Sepasang Suami Istri di Ciledug Cirebon

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Tak Butuh Waktu Lama Polisi Berhasil Ciduk Pelaku Penusukan di Ciledug

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • 13 Rumah di Desa Jatiseeng Kidul Ciledug Terendam Banjir, Warga Desak Dibangun Tanggul

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id