No Result
View All Result
Rabu, 20 Januari 2021
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Foto
Informasi Berita Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan
No Result
View All Result
Home Budaya

Sudjana Partanain Maestro Seni Tarling Klasik Cirebon Pencipta Melodi Kiser

Seiring perkembangan zaman musik tarling klasik seakan menjadi senjakala dalam upaya melestarikan warisan seni Indonesia

by Noer Panji
7 November 2020
in Budaya, Umum
0
Sudjana Partanain

Maestro Tarling Klasik Cirebon Sudjana Partanain tak henti memetik gitarnya meski sudah memasuki usia senja

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Raut wajah Sudjana Partanain seakan masih memiliki harapan untuk terus eksis melestarikan seni musik Tarling Klasik Cirebon.

Disebuah pelataran rumah yang sederhana, kakek yang akrab disapa Mama Djana masih terlihat semangat berlatih musik tarling klasik bersama rekan sebayanya.

BacaJuga

Komisi III Desak BBWSCC Prioritaskan Perbaikan Sungai Langganan Banjir

Cabuli 13 Anak, Marbot Masjid Diringkus Polresta Cirebon

Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Minta BBWS Keruk Sungai

Peduli Bencana, Komunitas Warga Kuningan Kompak Gelar Baksos 

Jari Jemari Sudjana masih terlihat lihai memainkan gitar akustik yang dipetiknya. Sudjana Partanain merupakan satu dari musikus tarling klasik Cirebon generasi kedua.

Dia berhasil menciptakan teknik melodi dalam lantunan lagu khas Cirebon pada tahun 1040-an. Melodi tersebut bernama Kiser.

Seraya mengisi waktu luang di usia senjanya. Sudjana terus meluangkan waktu untuk berkarya.

“Kalau tidak sama grup musik ya saya petik sendiri,” kata Sudjana, Sabtu (6/11/2020).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sudhana Partanain berada di posisi penting dalam perkembangan Tarling Klasik Cirebon. Bahkan, pada masa itu, Sudjana kerap manggung di beberapa daerah Indonesia.

Ditengah perkembangan dunia musik dangdut khususnya Pantura Cirebon dan Indramayu, Sudjana justru tetap konsisten memetik gitarnya. Sesekali ia bermain gitar elektrik hasil dari jerih payahnya
manggung sana sini semasa muda.

“Sekarang manggung paling satu kali bahkan hampir tidak pernah disamping faktor usia juga karena mungkin tarling klasik sudah tidak lagi disukai. Sekarang malah adanya dangdut pantura,” ujar dia.

Mama Djana sempat berbagi cerita tentang perjalanannya menggeluti seni tarling klasik hingga menemukan melodi Kiser. Dia menuturkan, awal mula tarling berkembang pada tahun 1940-an.

Saat itu Cirebon dan Indramayu tengah dijajah oleh Belanda. Salah satu musikus tarling ternama pada era tersebut adalah Sugra dari Indramayu dan Barang dari Cirebon.

“Musik tarling ditemukan berasal dari kemampuan Sugra bermain gamelan. Saat itu Pak Sugra menggabungkan musik dari gamelan ke dalam nada yang ada di senar gitar ditambah suling. Jadilah tarling,
yaitu gitar dan suling,” tutur dia.

Seiring perkembangan musik tarling, Mama Djana mulai aktif menggeluti musik khas Cirebon itu sejak tahun 1946. Saat itu, Djana yang sering manggung bereksplorasi menggabungkan beberapa unsur
musik ke dalam suara gitar, sehingga menjadi melodi kiser.

Melodi kiser tarling klasik yang diciptakan Mama Djana tersebut merupakan campuran lagu yang pada gamelan dan keroncong. Lagu tersebut kemudian digabungkan dengan laras gamelan, pelog, slendro
dan prawa khas Cirebon.

“Saya gabungkan banyak unsur musik tradisional Cirebon dan jadilah melodi kiser. Alhamdulillah banyak yang suka. Saya biasanya empat orang kalau manggung,” kata dia.

Dari ciptaannya itu, Mama Djana menghasilkan banyak karya musik tarling klasik Cirebon. Namun, hingga berkembangnya zaman, musik tarling pun berubah menjadi musik organ tunggal dan dangdut
Cirebonan.

“Kalau lagu-lagu Cirebonan yang terkenal banyak ada kiser, waled, bendrong, barlen. Lagu tarling klasik menceritakan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Cirebon,” tutur dia.

Tags: Maestro Tarling KlasikSudjana PartanainTarling CirebonTarling Klasik

Related Posts

Komisi III Desak BBWSCC Prioritaskan Perbaikan Sungai Langganan Banjir

Komisi III Desak BBWSCC Prioritaskan Perbaikan Sungai Langganan Banjir

20 Januari 2021
Cabuli 13 Anak, Marbot Masjid Diringkus Polresta Cirebon

Cabuli 13 Anak, Marbot Masjid Diringkus Polresta Cirebon

20 Januari 2021
Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Minta BBWS Keruk Sungai

Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Minta BBWS Keruk Sungai

20 Januari 2021
Peduli Bencana, Komunitas Warga Kuningan Kompak Gelar Baksos 

Peduli Bencana, Komunitas Warga Kuningan Kompak Gelar Baksos 

20 Januari 2021
Jabar Susun Peta Rawan Bencana hingga Tingkat Desa

Jabar Susun Peta Rawan Bencana hingga Tingkat Desa

20 Januari 2021
Bantu Warga Terdampak Banjir, Polresta Cirebon Siagakan Personel

Bantu Warga Terdampak Banjir, Polresta Cirebon Siagakan Personel

20 Januari 2021

Popular

  • Bupati Cirebon Minta Dinsos Ganti Seluruh Pendamping BPNT

    Bupati Cirebon Minta Dinsos Ganti Seluruh Pendamping BPNT

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Bupati Cirebon Imron Curhat Oknum Nakal Terkait Bantuan Pangan

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp dan SMS

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Satpol PP Kabupaten Cirebon Gelar Operasi, Temukan Komunitas Yang Diduga LSL

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Satpol PP Kabupaten Cirebon Kembali Segel Tempat Usaha, Ini Sebabnya !

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Foto

© 2020 ciayumajakuning.id