Budaya

Diskominfo Majalengka Gelar Pertunjukan Seni Tradisional Virtual

Published

4 tahun ago

3 Desember 2020

Ciayumajakuning.ID – Pemerintah terus berupaya memerangi Covid-19 dengan berbagai cara. Salahsatunya dengan melakukan diseminasi informasi penanganan Covid-19. Kementrian Kominfo serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) bekerjasama dengan Diskominfo Majalengka menyelenggarakannya melalui pertunjukan seni tradisional secara virtual.

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana ini dihelat di Graha Sindangkasih, Minggu Malam (22/11/2020).

Tarsono menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan pertunjukan virtual seni tradisional yang digagas oleh Kemenkominfo beserta KPC-PEN ini. “Di tengah kemajuan teknologi informasi, seni tradisional sebagai warisan budaya tetap memiliki nilai dan peranan penting bahkan tidak bisa tergantikan. Apalagi Majalengka telah dinobatkan sebagai Kabupaten Kreatif bidang Seni Pertunjukan tingkat Nasional,” katanya.

Dalam situasi pandemi, sambung Tarsono, sekarang ini banyak kegiatan dan aktivitas yang tidak bisa dilaksanakan seperti pada keadaan normal. Oleh karena itu kegiatan daring atau virtual menjadi budaya atau kebiasaan baru. “Seperti sekarang seni pertunjukan dilaksanakan melalui daring. Hal tersebut tentunya dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona dengan meminimalisir kontak dan juga kerumunan,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Majalengka, Gatot Sulaeman menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi ini kita harus senantiasa menerapkan pola hidup 3M. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Hal tersebut bertujuan untuk membentengi diri dari Covid-19. Selain itu kita pun dituntut untuk menjaga imunitas diri agar tetap kuat,” katanya.

Pada diseminasi informasi penanganan Covid-19 lewat Gelar Pertunjukan Seni Tradisional Secara Virtual kali ini mempertontonkan beberapa pertunjukan. Diantaranya seni tradisional lengser duo jagat, dengan penampilan longser, wayang kanca Locita, serta seni pertunjukan lainnya.***