Connect with us

    Umum

    SAR Cirebon Cari 2 Nelayan Yang Tenggelam di Perairan Indramayu

    Published

    on

    INDRAMAYU, CIAYUMAJAKUNING. ID – Akibat cuaca buruk satu kapal diperairan Indramayu tenggelam akibat hantaman ombak. Satu kapan tenggelam itu diketahui bernama KM Bima yang berlayar dari Muara Cemara Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu untuk mencari kerang.

    Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah S.Sos menyebutkan, KM Bima dilaporkan tenggelam pada Minggu (6/12/2020) pada pukul 12.00 WIB.

    “Kejadian berawal pada Minggu pukul 07.00 WIB KM Bima yang di nakhodai oleh Durman berangkat melaut bersama 3 ABK (Anak Buah Kapal) untuk mencari kerang dengan cara menyelam,” kata Deden, Senin (7/12/2020).

    Lanjut Deden, sekitar pukul 12.00 WIB tepatnya di Perairan Muara Cemara Kecamatan Losarang terjadi cuaca ekstrim yang mengakibatkan kapal dihantam ombak hingga tenggelam.

    “Nakhoda bernama Durman (50) dan satu orang ABK bernama Takmin (60) selamat dari kejadian tersebut, sedangkan dua ABK lainnya bernama Darsim (50) dan Sarwita (55) masih dalam pencarian,” ujar Deden.

    Advertisement

    Lanjut Deden, korban selamat atas nama Durman Bin Takmin (50) berasal dari Blok Rancamaung II Rt 13 Rw 05 Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur. Selain itu, Takmin (60) berasal dari Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

    Sementara itu, untuk korban yang masih dalam pencarian bernama Darsim (50) asal Blok Kalisong Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur dan Sarwita (55) asal Blok Kalisong Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.

    “Kami menerima informasi pukul 16.00 WIB dari Kasatpolair Polres Indramayu, Tokhari terkait tenggelamnya KM Bima Nelayan Kerang Selam Tradisional asal Sumber Mas di Muara Cemara,” ungkap Deden.

    Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Satpolair Polres Indramayu, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon pukul 16.17 WIB.

    “Dalam melakukan pencarian korban alat yang digunakan 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal,” ungkap Deden.

    Advertisement

     

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend