Umum
Pemda dan DPRD Kota Cirebon Sinergi Bahas Vaksin Covid-19
CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Sinergi Pemda dan DPRD Kota Cirebon dalam menjalankan roda pemerintahan terus dilakukan di tengah pandemi covid-19.
Upaya tersebut terlihat dari agenda bersama yang digelar DPRD Kota Cirebon melalui coffee morning.
“Gagasan coffee morning di awal tahun merupakan langkah yang sangat produktif,” ungkap Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Selasa (5/1/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Pemda dan DPRD Kota Cirebon sepakat membangun sinergitas menuntaskan sejumlah permasalahan yang ada.
Terutama permasalahan terkait menurunnya perekonomian dan daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
“Apalagi yang dibahas sangat menyentuh, karena anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat dan disampaikan kepada Pemda Kota Cirebon untuk penanggulangannya,” ungkap Azis.
Untuk itu, Azis meminta kepada dinas terkait untuk mencari formula apa yang bisa dipakai, tanpa melanggar aturan, untuk membantu masyarakat Kota Cirebon yang mengalami keterpurukan.
“Bagaimana kita bisa membuat pedagang serabi dan nasi kuning yang bangkrut untuk berjualan lagi,” ungkap Azis.
Baik Sekretaris Daerah (Sekda), BP4D , Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya diminta Azis untuk bisa mencari formula apa yang bisa dipakai dan mereka diminta untuk segera berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Cirebon.
“Ibu Wakil bisa berkoordinasi setelah Pak Sekda dan jajarannya menyusun payung hukumnya seperti apa,” ungkap Azis.
Ditambahkan Azis, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 seperti yang ditemui oleh rekan kerja mereka di DPRD Kota Cirebon tidak harus menunggu 2022.
“Kami, Pemda Kota Cirebon, akan segera menolong masyarakat yang terdampak Covid-19,” tegas Azis.
Pada kesempatan itu Azis juga menambahkan pada 2021 ini Kota Cirebon tetap akan melakukan pembangunan.
“Sesuai dengan APBD yang telah disahkan, pembangunan akan kita gelar tahun ini,” ungkap Azis.
Apalagi saat ini tengah berlangsung musim hujan, sehingga diperlukan perbaikan- perbaikan, baik jalan maupun saluran.
“Tapi tetap harus ada yang diwaspadai,” ungkap Azis.
Dimana tahun ini merupakan tahun pemberian vaksin untuk masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Cirebon.
Tetapi, hingga kini belum diketahui berapa beban yang ditanggung pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Untuk itu kita bersiap melakukan refocusing kembali,” ungkap Azis.
Terutama jika beban untuk melakukan vaksinasi tersebut dibebankan kepada pemerintah daerah.
Namun Azis yakin, dengan sinergitas yang terjalin baik antara DPRD dan Pemda Kota Cirebon, semua permasalahan yang ada bisa ditanggulangi dan diselesaikan dengan baik
- Ekbis6 hari ago
HUT ke-129 BRI Luncurkan Program Spesial Pinjaman BRIguna
- Pariwisata2 hari ago
Disparbud Jawa Barat Optimistis Target Kunjungan Wisatawan 92 Juta Bisa Tercapai
- Umum7 hari ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Umum3 tahun ago
Data Miskin Belum Akurat, Imron Akui Pendataan Belum Masuk Dalam Prioritas
- Ekbis7 hari ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Pariwisata1 hari ago
Disparbud Jabar Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan!
- Ekbis13 jam ago
OJK Lantik Sejumlah Pejabat Baru di Pusat dan Daerah
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Ekbis4 tahun ago
UMK Kota Cirebon 2020 Naik Hanya Rp31 Ribu
- Umum1 minggu ago
Pilgub Jabar 2024 Ciledug Cirebon, Demul Unggul Jauh di Tanah Kelahiran Syaikhu