Connect with us

Ekbis

Produsen Tahu Susu Kuningan Putar Otak Imbas Harga Kedelai Naik

Published

on

Tahu Susu

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Nono Sutrisno, salah seorang produsen Tahu Susu Kabupaten Kuningan Jawa Barat harus memutar otak untuk tetap berjualan di tengah naiknya harga kedelai impor.

Produsen Tahu Susu asal Blok Cikentrungan Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan itu memproduksi tahu untuk di jual ke pasar tradisional.

“Harga kedelain disini Rp 9.100 per kg naik dari sebelumnya Rp 6.800 per kg,” kata Nono, Selasa (5/1/2021).

Nono mengaku naiknya harga kedelai membuat ukuran tahunya berkurang. Semula satu papan 13×13, saat ini 14×15.

Namun demikian, Nono mengaku masih tetap merugi. Dia menjelaskan, harga tahu yang dijual tidak naik seperti harga kedelai.

Advertisement

“Modal saya sudah habis Rp 50 juta untuk beli bahaj baku nya. Sementara harga terus naik sejak satu bulan lalu,” kata dia.

Nono mengaku hanya bisa pasrah menghadapi naiknya harga kedelai. Tahu Susu merupakan mata pencaharian utama Nono dan keluarga.

Dia mengaku, sejak menjadi produsen tahu susu, dia baru merasakan kondisi yang dinilai paling menyulitkan.

“Kalau harga kedelai terus naik terpaksa berhenti produksi tahu. Dulu saat krisis moneter tidak separah ini dan tidak lama pulihnya sekarang susah mengeluh,” ujar dia.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend