Umum
Open Bidding Selesai, Bupati Cirebon Belum Tentukan Pelantikan
CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Penjaringan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Cirebon saat ini sudah menyisakan tiga nama yang tertinggi nilainya. Namun sampai dengan saat ini bupati cirebon belum menentukan kapan waktu pelantikan terhadap hasil open bidding pejabat tinggi pratama tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar melalui Kabid Mutasi dan Kepangkatan, Ade Nugroho Yuliarno mengatakan, saat ini proses pelantikan terhadap hasil open bidding jabatan tinggi pratama tinggal menunggu jadwal bupati Cirebon saja. Namun mengingat kesibukan bupati yang padat, sehingga mungkin bupati belum menentukan kapan waktu yang pas untuk melakukan pelantikan.
“Agar dapat dianggarkan. Kami menyarankan pelantikan hasil open bidding itu sebelum tanggal 10 Januari 2021. Tapi tergantung bupati saja, kapan waktunya,” kata Ade Nugroho Yuliarno, Kamis (7/1/2021).
Saat disinggung dengan kondisi kabupaten Cirebon yang saat ini berada di zona merah Ade sapaan akrabnya menjelaskan, kan yang akan dilantik hanya satu orang dari masing-masing formasi, atau hanya empat orang.
“Jadi tidak ada masalah. Kan hanya empat orang saja yang dilantik,” ungkapnya.
Ade menambahkan, pihaknya memastikan tidak akan ada mutasi atau rotasi selain pelantikan dari hasil open bidding saja. “Nah untuk pengisian jabatan yang mengalami kekosongan mungkin nanti diisi oleh pelaksana tugas dahulu,” tukasnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon menargetkan pemilihan hasil open bidding pejabat tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Cirebon paling lambat tanggal 5 Januari.
“Karena batas waktu open bidding berbatas waktu sampai dengan tanggal 5 Januari, jadi kita akan selenggarakan pelantikan di bulan Januari,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar.
Lalu mengenai proses open bidding, Iis menegaskan jika saat ini tinggal penentuan saja dari tiga nama menjadi satu nama untuk ditetapkan dan dipilih menjadi pejabat tinggi pratama. Dalam penetapan dan pemilihan nama, masih kata Iis, Komisi Aparatur Sipil negara (KASN) sudah memberikan izin kepada Bupati Cirebon untuk memilih satu nama dari tiga nama yang sudah dinyatakan lulus dalam proses open bidding.
“Izin sudah ada dari KASN-nya. Perintahnya agar Bupati memilih dari tiga nama itu menjadi satu nama,” beber Iis.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar