Melambungnya Harga Kedelai Akibat Lonjakan Permintaan Tiongkok

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Malambungnya harga kedelai import disebabkan oleh faktor lonjakan permintaan kedelai dari Tiongkok terhadap Amerika Serikat selaku eksportir terbesar kacang kedelai.

“Harga kedelai dunia memang mengalami kenaikan, saya langsung minta informasi kepada Kementerian Perdagangan,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdgaangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Dini Dinarsih (11/1/2021).

Dikatakannya, faktor penyebab utama kenaikan harga kedelai dunia diakibatkan lonjakan permintaan kedelai dari Tiongkok kepada Amerika Serikat selaku eksportir terbesar kedelai dunia.

“Kedelai naik akibat banyaknya permintaan Tiongkok kepada Amerika selaku eksportir terbesar kedelai dunia,” kata Dini.

Pada bulan Desember 2020, alnjut dia, permintaan kedelai dari Tiongkok kepada Amerika Serikat naik 2 kali lipat yaitu dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton.

“Bisa dilihat dari jumlah permintaan Tiongkok di bulan Desember aja permintaannya 2 kali lipat kepada Amerika Serikat,” ungkap Dini.

Oleh karena itu, hal ini mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat. Sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia.

“Akibat permintaan Tiongkok meningkat, jadi kontainer di beberapa pelabuhan Amerika berkurang dan itu berimbas pada Indonesia,” ujar Dini.