Connect with us

    Lifestyle

    Simak 5 Cara Kirim Sinyal Bantuan Saat Sedang Tersesat

    Published

    on

    Google Maps

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Belum lama ini jagat dunia maya Indonesia ramai dengan munculnya tanda SOS di area Pulau Laki pada aplikasi Google Map usai peristiwa nahas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

    Netizen ramai-ramai mendorong Basarnas dan pihak terkait untuk mengecek titik lokasi tanda sinyal dikirimkan. Dorongan tersebut untuk memastikan kemungkinan adanya penumpang pesawat Sriwijaya Air
    SJ-182 yang masih selamat.

    Seperti diketahui, tanda SOS akan sangat berguna saat seseorang membutuhkan pertolongan. Seperti tersesat di hutan, terdampar di satu pulau, hingga terapung di tengah laut.

    Namun demikian, bagaimana cara agar kita dapat mengirimkan tanda SOS atau sinyal membutuhkan pertolongan. Seperti dikutip Suara.com, berikut cara membuat sinyal SOS yang bisa dilakukan dalam keadaan
    darurat, mengutip We Are The Mighty.

    1. Kirimkan Sinyal Asap

    Advertisement

    Tanda ini yang paling umum dan paling dikenal, cara yang paling sering digunakan untuk meminta bantuan. Dengan mendapatkan sumber api, membakar sesuatu akan membentuk sinyal asap sebagai tanda untuk
    tim penyelamat dari kejauhan.

    Tapi ingat, Anda perlu waspada dalam membuat asap, karena bisa memicu kebakaran hutan yang juga bisa membahayakan nyawa Anda.

    2. Tuliskan Pesan Di Tanah

    Cara ini kerap lebih mudah dilakukan, tapi sayangnya penting untuk mencari warna benda yang digunakan untuk menulis pesan, agar kontras dengan lingkungan, sehingga pesan bisa terbaca.

    Misalnya menuliskan tanda SOS, akan membuat tim penyelamat di atas pesawat atau helikopter melihat tanda tersebut.

    Advertisement

    3. Air Berwarna

    Cara ini bisa digunaan saat Anda terdampar di tengah laut, maka sesaat kapal yang Anda tumpangi akan tenggelam. Namun sebelum tenggelam Anda bisa menggunakan benda-benda yang bisa mengapung, yang
    berwarna kontras dengaan warna laut untuk mengirimkan sinyal meminta bantuan.

    4. Menggunakan Pluit

    Suara dengan mudah bisa akan menarik perhatian orang lain, maka jika dalam perbekalan Anda ada sesuatu yang bisa dijadikan pluit gunakanlah. Biasanya tas backpacker seperti carrier, di bagian pundak tersedia pluit yang bisa digunakan untuk meminta bantuan atau mengirimkan sinyal.

    Namun jika tidak ada pluit, Anda bisa membuatnya dengan bongkahan bambu yang dilubangi lalu meniupnya.

    Advertisement

    5. Memantulkan Cahaya Dengan Cerrmin

    Saat sinar matahari sedang tinggi, dan Anda memiliki cermin dalam salah satu perlengkapan, maka benda itu bisa digunakan untuk mengirimkan sinyal bantuan. Bahkan cermin make up juga bisa dimanfaatkan untuk mengarahkan cahaya memancing perhatian dari jarak jauh.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend