No Result
View All Result
Jumat, 26 Februari 2021
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Budaya

Mengintip Ritual Tradisi Mandi Uap Ala Dukun Anak di Kampung Sumurwuni Cirebon

by Noer Panji
28 Januari 2021
in Budaya, Umum
0
Dukun Beranak

Tradisi mandi uap salah satu prosesi rangkaian tradisi puputan di Kampung Sumurwuni Kota Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Sunanto tak hentinya mengucap rasa syukir atas rangkaian acara tradisi puputan putri ketiganya.

Bersama istri Siti Komalasari, warga Kampung Sumurwuni Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon itu menggelar rangkaian tradisi puputan dibantu oleh seorang paraji atau dukun beranak.

BacaJuga

Buntut Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Dosen di Kampus Cirebon

Saat Pemkot Cirebon Eksekusi Lahan Untuk Inventarisasi Aset

Waspada Hujan dan Petir di Hari Jumat Prediksi BMKG Kertajati

Cerita Tenaga Kesejahteraan Sosial Ragukan Data Penerima Bansos di Kabupaten Cirebon

“Tiga anak saya semua lahir disini dibantu bidan sama paraji pak anak saya usianya sembilan hari. Alhamdulillah bisa menggelar tradisi ini walaupun sederhana sekali,” kata Sunanto, Rabu (27/1/2021).

Pada prosesnya, salah satu ritual puputan di Kampung Sumurwuni adalah mandi uap. Sunanto nampak sibuk menyiapkan perlengkapan mandi uap untuk istri dan anaknya.

Mengumpulkan kayu, hingga plastik sebagai bahan untuk membakar beberapa bata merah hingga memasak air. Sementara itu, dukun anak tengah sibuk memijat istri Sunanto sebelum mandi uap.

“Biasanya setelah mandi uap ada sawer kemudian selametan doa bersama,” kata pria yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu.

Dia mengaku, menjalankan ritual puputan dan mandi uap agar istri kembali sehat dan tidak mudah sakit usai melahirkan.

“Demi istri anak meskipun pekerjaan saya seperti ini tapi Alhamdulillah bisa dilaksanakan. Paraji juga mau dibayar seikhlasnya,” kata dia.

Usai memijat, dukun anak itu menyiapkan bahan untuk mandi uap. Diantaranya garang, daun kemuning, daun kosambi, daun kilayu, rempah-rempah dan bunga tujuh rupa.

Bahan tersebut dicampur dalam satu ember bersih. Setelah siap, bahan mandi uap dicampur dengan air mendidih hingga bata merah yang sudah dibakar oleh Sunanto.

Dalam prosesinya si ibu ditutupi kain sarung dari kepala hingga kaki. Uap hasil ramuan sang dukun bayi kemudian dimasukkan dari bagian bawah.

“Di kampung ini memang begitu tradisinya sejak saya belum jadi dukun anak sampai sudah 26 tahun jadi paraji ya saya yang mandikan uap,” kata Dukun Anak warga Kampung Kedung Krisik Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Mbok Reni.

Mbok Reni mengaku ritual mandi uap membantu ibu usai melahirkan menjadi relaks. Si ibu tidak lagi megalami sakit kepala usai melahirkan.

“Biasanya habis melahirkan badan kan sakit-sakit nah itu bisa sembuh dan si ibu bisa semakin lancar menyusui bayi,” kata Mbik Reni.

Tak hanya pada si ibu, tradisi mandi uap juga dilakukan pada si bayi. Mbok Reni mengatakan mandi uap pada bayi akan menyehatkan.

Namun, memberi uap pada bayi tidak boleh terlalu lama. Sambil menggendong si bayi, uap dikipaskan ke arahnya.

“Secukupnya saja kalau sudah semua badan bayi diuap langsung diangkat. Itupun setelah ibunya di uap ya karena tingkat kepanasan berpengaruh,”

Mbok Reni mengaku sudah 26 tahun menjadi paraji di wilayah Kelurahab Argasunya Kota Cirebon. Pada prakteknya, Mbok Reni selalu berbagi peran dengan bidan di wilayahnya.

“Kalau lahiran ya saya panggil bidan biar ditangani sama bidan karena sudah tidak boleh lagi,” ujar dia.

Tags: dukun anakMandi UapTradisi cirebon

Related Posts

Korban Aniaya

Buntut Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Dosen di Kampus Cirebon

26 Februari 2021
Eksekusi Lahan

Saat Pemkot Cirebon Eksekusi Lahan Untuk Inventarisasi Aset

26 Februari 2021
BMKG Kertajati

Waspada Hujan dan Petir di Hari Jumat Prediksi BMKG Kertajati

26 Februari 2021
Penerima Bansos

Cerita Tenaga Kesejahteraan Sosial Ragukan Data Penerima Bansos di Kabupaten Cirebon

25 Februari 2021
Harapan Pemkot Cirebon Pada UKM Untuk Pemulihan Ekonomi

Wakil Walikota Cirebon Minta Perilaku Kebersihan Dimulai Sejak Dini

25 Februari 2021
Kantor Disdukcapil Kota Cirebon Digeruduk Warga, Ternyata Ini Sebabnya !

Kantor Disdukcapil Kota Cirebon Digeruduk Warga, Ternyata Ini Sebabnya !

25 Februari 2021

Popular

  • Dosen Universitas Swasta Terbesar di Kota Cirebon Dianiaya, Keluarga : Dekanat Jangan Intervensi

    Dosen Universitas Swasta Terbesar di Kota Cirebon Dianiaya, Keluarga : Dekanat Jangan Intervensi

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Harga Nasi Jamblang Hingga Ratusan Ribu, Warganet Soroti Salah Satu Tempat Nasi Jamblang di Kota Cirebon

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • [Cek Fakta] Akun Facebook Menamakan Wali Kota Cirebon

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp dan SMS

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Filosofis Logo Harlah NU Ke 95 Tahun

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id