Umum

Pemkot Cirebon Terus Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Dari Goncangan Pandemi

Published

4 tahun ago

20 Februari 2021

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon fasilitasi pembentukan Komite Ekonomi Kreatif. Wadah ini diharapkan bisa menggandeng pelaku ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Cirebon.

“Kalau ditanyakan wadah ini perlu, yes,” tegas Eti. Karena wadah ini nantinya yang akan menggairahkan perekonomian di Kota Cirebon dengan aktivitasnya masing-masing,” kata Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati kepada wartawan, Sabtu (20/2/2021).

Dijelaskan Eti, masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun telah mengubah pola dan kebiasaan hidup masyarakat.

“Banyak pula sektor yang terdampak pandemi Covid-19, salah satunya pariwisata,” ucap Eti.

Menurut Eti, sangat banyak pelaku industri pariwisata yang harus gulung tikar karena tidak sanggup bertahan di masa pandemi ini.

Untuk membangkitkan kembali sektor kepariwisataan di masa adaptasi kebiasaan baru ini, maka gerakan pemulihan ekonomi kreatif dilakukan.

“Kenapa ekonomi kreatif? Karena ini yang bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 ini,” tegas Eti.

Untuk itu, Pemkot Cirebon, dalam hal ini Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), menginisiasi rapat koordinasi ekonomi kreatif.

“Ini sebagai upaya awal Pemda Kota Cirebon untuk membangkitkan sektor ekonomi kreatif,” ungkap Eti.

Sementara itu, Kepala DKOKP Kota Cirebon, Agus Suherman menjelaskan sebanyak 70 orang yang merupakan perwakilan dari 16 kelompok pelaku ekonomi kreatif di Kota Cirebon telah mengikuti sejumlah pembahasan mengenai ini. Mulai dari pelaku seni, pelaku film, UMKM, dan usaha jasa lainnya.

Kedepannya, lanjut Agus, diharapkan forum ekonomi kreatif di Kota Cirebon bisa menggandeng semua komponen dan pelaku ekonomi. Sehingga usaha mereka bisa berkembang, setelah sempat terjatuh di masa pandemi Covid-19, dan kembali mengangkat kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon.

“Kami harap kedepan forum ekonomi kreatif bisa menggandeng komponen pelaku usaha ekonomi, jadi usaha mereka bisa berkembang di tengah pandemi seperti sekarang,” tutup Agus