Umum
Program Bunda Menyapa, Penuhi Kebutuhan Pangan Keluarga di Kuningan
KUNINGAN, CIAYUMJAKUNING.ID – Pangan merupakan kebutuhan pokok yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan. Hal ini menjadi perhatian Bupati Kuningan Acep Purnama.
Untuk itulah, Pemkab Kuningan melaunching sebuah program bernama Bunda Menyapa (Membangun Desa Menata Sumberdaya Pangan Keluarga) di Desa Cipetir Kecamatan Lebakwangi pada Rabu (17/3).
Pada kesempatan itu Acep Purnama mengatakan pangan merupakan yang salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi karena pangan adalah sebuah kebutuhan pokok.
Melalui program Bunda Menyapa itu Pemkab Kuningan mengharapkan kebutuhan pangan masyarakat Kuningan khususnya di tiap-tiap keluarga bisa terpenuhi.
“Untuk itu kepada pemilik tanah untuk menginzinkan kepada penggarap yang ingin bertanam, yang tidak memiliki lahan karena ini kaitannya dengan ketanahan pangan. Selain itu manfaat perkarangan rumahpun menjadi lebih indah, rindang, dan enak dipandang,” kata Acep.
Pada kesempatan itu Kepala Desa Cipetir Purnamajaya melaporkan KWT Lestari bersama masyarakat membuat polybag sekitar 15.000 polybag dan 500 rak-rakan yang tersebar di seluruh masyarakat, yang ditanam di polybag sekitar 24 jenis tanaman yang terdiri dari sayuran dan buah untuk menopang pangan keluarga.
Selanjutnya, Ia menjelaskan untuk lebih mengoptimalkan keberadaan dan kelangsungan Program Bunda Menyapa KWT Lestari telah mengadakan perluasan lahan yang berlokasi di tanah Kas Desa Cipetir seluas 150 bata dan ditanami bayam, kangkung, cabe, tomat, terong dan tanaman produktif lainnya.
“Dengan adanya perluasan lahan Bunda Menyapa ini dapat menopang pangan masyarakat Cipetir bahkan desa-desa di kecamatan lebakwangi maupun kecamatan sekitar dapat dipenuhi kebutuhan sayurannya oleh KWT Lestari Desa Cipetir,” tuturnya.
Hal yang sama dijelaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Kuningan, kami sangat memberikan dukungan untuk bermitra dalam mensukseskan Program Bunda Menyapa yang memiliki tujuan utamanya untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga, meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat dan memberi warna pada pembangunan daerah di Kabupaten Kuningan dengan penerapan azas konservasi.
“Program Bunda Menyapa sudah dimulai dua tahun yang lalu dengan fokus pada pemanfaatan area pekarangan untuk penanaman tanaman pangan, sedangkan pada tahun ini, kami akan mengembangkan kegiatan Bunda Menyapa pada usaha produktif skala rumah tangga di bidang perikanan dan peternakan,”ungkapnya.
Tak ketinggalan, dikatakan Ketua TP. PKK Kuningan, Hj. Ika Purnama, dalam perjalanannya akan dilakukan pengembangkan pemanfaatan lahan non produktif milik Pemerintah Kabupaten untuk dikelola oleh masyarakat menjadi sentra produksi agro yang tentu saja kegiatan ini kami tetap bersinergi dengan Perangkat Daerah di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, melalui pemanfaatan hasil kegiatan Bunda Menyapa dapat menggunakan pola makanan yang bergizi, seimbang dan aman yang diterapkan pada skala keluarga, serta menjadi bekal untuk meningkatkan kualitas hidup calon generasi penerus bangsa.
“Melalui keanekaragaman pangan yang dihasilkan dari program Bunda Menyapa, maka tidak ada lagi cerita kita kekurangan gizi. Kegiatan ini kami harap akan menjadi percontohan pola pemenuhan gizi dan kesehatan keluarga berbasis produksi lokal, “jelasnya.
Bahkan menurut beliau, bisa meningkatkan penghasilan tambahan keluarga. Dan pada akhirnya memiliki dampak sebagai modal awal untuk terwujudnya desa mandiri pangan, desa pinunjul sesuai karakter dan potensi yang dimiliki masing-masing.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar