https://ciayumajakuning.id
No Result
View All Result
Rabu, 4 Oktober 2023
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Aktifis Sosial Soroti Maraknya Kasus Bunuh Diri di Kabupaten Kuningan

by Andika
17 Mei 2021
in Umum
Ciayumajakuning.id

Ilustrasi Bunuh Diri. Foto : Suara.com

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIAYUMAJAKUNING.ID – Hampir setiap tahun kasus Bunuh diri marak di Kabupaten Kuningan. Pada tahun 2021, hingga bulan Mei tercatat 8 kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan.

Hal tersebut mendapat sorotan serius dari Aktifis Sosial, Amar Tohir mengatakan kasus bunuh diri yang tak kunjung usai. Dari berbagai motif, kebanyakan akibat tidak sanggup menahan sakit yang bertahun-tahun yang tidak kunjung sembuh.

BacaJuga

9.472 Anak Usia Dini Ikuti Program Manasik Haji Disdik Majalengka

Percepat Layanan Adminduk, Disduk-P3A Indramayu Sasar Hingga Pasar Malam

Lantik 94 Kades, Bupati Kuningan: Beda Pendapat di Pilkades Ganti dengan Semangat Rekonsiliasi

Polisi Amankan Ribuan Botol Miras Dari Sebuah Gudang di Cirebon

Seperti tahun 2019, kata Amar, terdapat 3 kasus bunuh diri dalam sehari. Dikatakannya terdapat 2 motif dari 3 kasus bunuh diri tersebut adalah karena tak tahan dengan penyakit yang dideritanya, belum lagi kasus-kasus di tahun sebelumnya.

“Kebanyakan motifnya karena penyakit kronis, seperti yang baru terjadi kemarin di Cihideung Hilir. Seorang Kakek diduga nekad bunuh diri karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh,” ungkap Amar, Senin (17/5/2021).

Menurut Amar, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan melalui Dinas-dinas terkait segera harus mencari solusi. Meskipun tidak dalam waktu cepat bisa menghentikan kasus bunuh diri, minimal setidaknya ada upaya untuk mengurangi.

“Pemda itu kan ada Dinas-dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, harusnya lintas sektor bersinergi untuk menanggulangi masalah bunuh diri ini. Harus dianggap serius biar penanganannya juga serius,” kata dia.

Selama ini, masih kata dia, banyak masyarakat miskin yang menderita sakit kronis selama bertahun-tahun dan berada diambang putus asa. Ketika mereka ingin berobat, namun tidak memiliki biaya dan tidak ada jaminan kesehatan.

Meski ada jaminan kesehatan, kata Amar, masih banyak masalah-masalah lain yang belum teratasi, misalnya, ketika harus dirujuk ke rumah sakit kelas A, itu membutuhkan biaya yang sangat besar.

“Apabila warga miskin menderita penyakit seperti kanker dan harus dirujuk ke rumah sakit kelas A di Bandung atau Jakarta, itu butuh biaya transport, biaya hidup yang nunggu, biaya tinggal kalau ternyata harus antri, dan lain-lain,” ujarnya.

Meski banyak komunitas sosial yang bergerak, namun, kata Amar, penuh dengan keterbatasan. Menurutnya, dengan adanya pegiat sosial harusnya dirangkul Pemda hanya sebatas pendukung untuk Pemda membuat penanganan yang komperhensif, sistematis dan tuntas.

“Sejak tahun 2017, saya bersama rekan-rekan berusaha untuk membantu dengan segala keterbatasan kami, ditambah komunitas sosial lainnya, namun belum sanggup mengatasi karena ini tugas Pemerintah. Kami menunggu penanganan komperhensif dan sistematis yang hingga saat ini belum terealisasikan,” ucap Amar.

Terkait minimnya anggaran yang selalu menjadi alasan utama, sambung Amar, harusnya Pemda bisa lebih mengefisienkan dana yang ada. Menurutnya, masih banyak terpakai hal-hal yang kurang terlalu penting dan mendesak.

Amar sangat berharap, dengan rentetan kasus bunuh diri yang tak kunjung henti ini menjadi cambuk bagi Pemda untuk segera mencari upaya penanganan dengan sangat serius.

Selain penyakit, masalah ekonomi juga menjadi motif lainnya untuk terjadinya kasus bunuh diri di Kabupaten Kuningan. Untuk itu, Amar berharap agar ada penanganan dari semua sektor baik jasmani, rohani, hingga membantu memberikan solusi.

“Mungkin selain masalah kesehatan, harus ada semacam konseling untuk mereka yang punya masalah berat dan rentan melakukan bunuh diri itu bisa curhat, sehingga minimal bisa mengurangi beban, syukur-syukur bisa dibantu jalan keluar untuk masalahnya,” lanjutnya.

Amar juga berharap ketika pemerintah nanti berupaya memaksimalkan ikhtiar pencegahan kasus bunuh diri, masyarakat juga turut membantu agar upaya tersebut bisa membuahkan hasil.

“Semoga tidak bertambah lagi kasus bunuh diri disini. Harus segera ada upaya serius untuk pencegahan. Saya tidak bilang Pemda tidak ada upaya, mungkin belum maksimal. Semoga segera dapat teratasi dan ada upaya pencegahan yang dapat mengurangi kasus bunuh diri,” pungkasnya.

Tags: Bunuh DiriKesehatanKuningan

Related Posts

9.472 Anak Usia Dini Ikuti Program Manasik Haji Disdik Majalengka

9.472 Anak Usia Dini Ikuti Program Manasik Haji Disdik Majalengka

4 Oktober 2023
Percepat Layanan Adminduk, Disduk-P3A Indramayu Sasar Hingga Pasar Malam

Percepat Layanan Adminduk, Disduk-P3A Indramayu Sasar Hingga Pasar Malam

4 Oktober 2023
Lantik 94 Kades, Bupati Kuningan: Beda Pendapat di Pilkades Ganti dengan Semangat Rekonsiliasi

Lantik 94 Kades, Bupati Kuningan: Beda Pendapat di Pilkades Ganti dengan Semangat Rekonsiliasi

4 Oktober 2023
Gudang miras di cirebon

Polisi Amankan Ribuan Botol Miras Dari Sebuah Gudang di Cirebon

3 Oktober 2023
ASN Diskominfo dan Bappeda Litbang Indramayu Siap Netral di Pemilu 2024

ASN Diskominfo dan Bappeda Litbang Indramayu Siap Netral di Pemilu 2024

3 Oktober 2023
250 Guru di Kuningan Ikuti Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOS BPK RI

250 Guru di Kuningan Ikuti Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana BOS BPK RI

3 Oktober 2023
  • contoh plang papan nama proyek

    Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • BP Rebana Ingin Jadikan Kabupaten Kuningan Destinasi Wisata Kelas Dunia

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Pemkab Indramayu Gelar Kirab Pusaka Jelang Hari Jadi ke-496

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Sumarno, Calon Kuwu di Ciledug Cirebon yang Istiqomah Pakai Nomor Urut Dua

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Sumarno, Calon Kuwu di Ciledug Cirebon yang Istiqomah Pakai Nomor Urut Dua

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id