No Result
View All Result
Sabtu, 13 Agustus 2022
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Semburan Lumpur Bercampur Gas di Desa Cipanas Cirebon Diduga Mengandung Geothermal

by Noer Panji
2 Juni 2021
in Umum
Semburan Lumpur

Semburan lumpur bercampur gas di Desa Cipanas Kabupaten Cirebon Berpotensi mengandung Geothermal

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas ESDM Jawa Barat menyebutkan semburan lumpur bercampur gas yang ada di Desa Cipanas Kecamatan Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon berkaitan dengan potensi panas bumi atau geothermal.

PLT Kasi Penambangan dan Air Tanah Dinas ESDM Jawa Barat Arip Budiman mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari badan geologi, lokasi tersebut masuk ke dalam salah satu kawasan yang memiliki potensi geothermal atau panas bumi.

BacaJuga

Pemerhati Pendidikan Kota Cirebon Sebut PPDB Masih Carut Marut

Ancam Sebar Video Syur, Tiga Pelaku di Cirebon Rudapaksa Gadis di Bawah Umur

PT KAI DAOP 3 Cirebon Sosialisasikan Keselamatan Berkendara di Perlintasan Sebidang

Kasus Covid-19 di Majalengka Kembali Naik, Warga Diimbau Perketat Prokes

“Data badan geologi tahun 2014 menyebutkan lokasi ini bagian dari geothermal. Tapi tidak ditindaklanjuti barangkali kurang potensial jadi fokus panas buminya hanya di Kabupaten Kuningan Jawa Barat,” ujar dia, Rabu (2/6/2021).

Menurut dia, data badan geologi tentang adanya potensi panas bumi di Desa Cipanas Kabupaten Cirebon perlu kajian lebih mendalam. Arip menyebutkan, semburan lumpur bercampur belerang berada di kawasan pegunungan kromong.

Semburan lumpur tersebut masih dalam wilayah pegunungan yang mengitari Gunung Ciremai. Arip meminta seluruh aparat pejabat desa agar membuat pagar di sekitar titik semburan.

“Hindari aktivitas masyarakat yang tidak diinginkan karena di sekitar semburan burung saja mati,” ujar dia.

Dari hasil peninjauan sementara di lokasi dan informasi yang diperoleh pemerintah desa setempat. Lokasi semburan lumpur pernah dibangun pabrik Kalsit yang memproduksi pasta gigi atau odol tahun 1970 an.

Kemudian pada tahun 1980 pabrik tersebut diketahui tidak lagi beroperasi. Dia belum mengetahui apa alasan pabrik tersebut tidak lagi beroperasi.

“Nah semburan ini diketahui sudah lama dulu terjadi letupan-letupan kecil tersebar di beberapa titik. Nah yang baru ini akibat air hujan yang tidak meresap dan menjadi uap sehingga leputan membesar membentuk semburan,” ujar dia.

Petugas ESDM Jawa Barat mengambil sampel lumpur, batu dan air untuk uji laboratorium. Dia mengatakan, dahulu letupan lumpur bercampur gas hanya dari lapisan batu akibat ada aktivitas penambangan puluhan tahun silam.

Tags: Gas dan LumpurGeothermalSemburan Lumpur

Related Posts

Ciayumajakuning.id

Pemerhati Pendidikan Kota Cirebon Sebut PPDB Masih Carut Marut

13 Agustus 2022
Menteri Kelautan dan Perikanan Resmikan Gudang Beku di TPI Karangsong Indramayu

Ancam Sebar Video Syur, Tiga Pelaku di Cirebon Rudapaksa Gadis di Bawah Umur

13 Agustus 2022
PT KAI DAOP 3 Cirebon Sosialisasikan Keselamatan Berkendara di Perlintasan Sebidang

PT KAI DAOP 3 Cirebon Sosialisasikan Keselamatan Berkendara di Perlintasan Sebidang

13 Agustus 2022
Kasus Covid-19 di Majalengka Kembali Naik, Warga Diimbau Perketat Prokes

Kasus Covid-19 di Majalengka Kembali Naik, Warga Diimbau Perketat Prokes

13 Agustus 2022
Indonesia Berhasil Juarai Piala AFF U 16 Setelah 4 Tahun Puasa

Indonesia Berhasil Juarai Piala AFF U 16 Setelah 4 Tahun Puasa

12 Agustus 2022
Polri Tetapkan Pria Asal Cirebon Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan PT Asli Rancangan Indonesia

Polri Tetapkan Pria Asal Cirebon Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan PT Asli Rancangan Indonesia

12 Agustus 2022

Video Terbaru

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan
Video

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan

by Aris Efendi
18 Juli 2021

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

18 Juli 2021
Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

17 Juli 2021
Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

17 Juli 2021
Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

16 Juli 2021
Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

16 Juli 2021
Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

16 Juli 2021
Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

15 Juli 2021
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id