CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemerintah Kabupaten Cirebon sebut tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) sampai sejauh ini masih dalam kondisi normal di 12 rumah sakit yang tersebar di Kabupaten Cirebon.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Nanang Ruhyana mengungkapkan sampai dengan saat ini terkait okupansi BOR berada diangka 26 persen untuk 12 rumah sakit.
“Alhamdulillah sejauh ini terkait BOR masih dalam kondisi aman dimana okupansinya 26 persen,” ungkap dia saat ditemui diruangannya, Rabu (16/6/2021).
Dijelaskannya, kondisi BOR saat ini masih jauh dari ambang batas yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) sebesar 60 persen.
“Skemanya kalo memang sudah melebihi ambang batas standar BOR oleh WHO maka harus ada penambahan bed, tapi mudah-mudahan itu (lonjakan kasus) tidak terjadi,” ujar dia.
Dirinya memastikan, terkait BOR di Kabupaten Cirebon yang terisi sekarang masih terhitung rendah.
“Kalo diangka 26 persen itu masih terhitung rendah jadi masih aman,” ungkap dia.
Dikatakannya, ketersediaan bed sempat kurang pasca lebaran tahun lalu yang merupakan angka tertinggi. Sehingga ketersediaan bed kurang hingga akhirnya mengharuskan pihaknya menambah bed bagi sejumlah rumah sakit.
“Kami catat palinggi tinggi itu sampai bed kurang pasca lebaran tahun kemarin sampai-sampai harus menambah bed,” tutup dia.