Connect with us

    Umum

    Kapolresta Cirebon Sasar Objek Wisata dan Tempat Olahraga Sosialisasikan PPKM Darurat

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman memantau pelaksanaan PPKM darurat di sejumlah obyek wisata dan sarana olahraga di Kabupaten Cirebon, Senin (5/7/2021). Di antaranya, obyek wisata Plangon, GOR dan Stadion Ranggajati, serta lainnya.

    Dalam kesempatan itu, Arif mengimbau pengelola obyek wisata dan sarana olahraga mematuhi aturan PPKM darurat. Yakni, menutup operasional dan tidak menerima pengunjung hingga 20 Juli 2021 mendatang.

    Selain itu, petugas gabungan juga mensosialisasikan PPKM darurat dan mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Imbauan tersebut disampaikan menggunakan pengeras suara di sepanjang rute patroli.

    Ditemui usai patroli, Arif menyampaikan, PPKM darurat merupakan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat harus berperan aktif menyukseskan PPKM darurat yang berlangsung pada tanggal 3 – 20 Juli 2021.

    “Saat ini, kami melaksanakan pengawasan, penertiban, dan imbauan di hari pertama PPKM darurat. Para pengelola dengan sadar menutup tempatnya sesuai aturan yang ditetapkan,” kata Arif.

    Advertisement

    Arif mengatakan, masyarakat harus memahami situasi saat ini sehingga harus meningkatkan kesadarannya untuk tidak beraktivitas keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Sebab, PPKM darurat dilaksanakan semata-mata demi kebaikan dan keselamatan masyarakat.

    Pihaknya menekankan keberhasilan PPKM darurat dalam menekan penyebaran Covid-19 sangat bergantung pada peran aktif masyarakat. Arif memastikan kegiatan-kegiatan pemantauan dan imbauan akan terus dilaksanakan jajarannya bersama TNI, pemda, dan unsur lainnya selama masa PPKM darurat.

    “Jika seluruh elemen masyarakat memiliki komitmen yang sama untuk berpartisipasi aktif maka insya allah PPKM darurat bisa dilaksanakan dengan optimal sehingga angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon dapat ditekan dan dikendalikan,” tutup Arif.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend