Connect with us

    Umum

    Tok Tok Tok, Eselon III & IV ASN di Kabupaten Cirebon Dilantik Besok

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Mutasi eselon III dan IV sempat menjadi polemik karena adanya titipan draf dati pihak luar, akhirnya besok kurang lebih sebanyak 580 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon akan dilantik.

    Meski di tengah masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon mengaku sudah mendapatkan izin untuk penyelenggaraan pelantikan esok hari.

    “Untuk pelantikan besok sudah mendapatkan izin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Satgas berpesan agar pada pelaksanaan kegiatan pelantikan tetap dengan menerapkan protokol yang ketat,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Hilmy Rifai kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (8/7/2021).

    Meski ratusan pejabat yang akan dilantik, namun yang secara simbolis dan dilantik secara langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron MAg hanya empat orang pejabat saja.

    “Hanya perwakilan saja. Satu pejabat dari eselon II, kemudian satu orang dari pejabat eselon III, satu orang pejabat dari eselon IV dan satu orang dari pejabat fungsional,” kata dia.

    Advertisement

    Masih kata Hilmy, pelantikan pejabat hingga ratusan orang tersebut dikarenakan adanya nomenklatur baru sehingga jumlah ASN yang dimutasi berjumlah ratusan.

    “Pengukuhan ini untuk yang perubahan nomenklatur baru saja, seperti Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi nah kalau sekarang transmigrasinya ilang,” kata Hilmy.

    Sementara, Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan pada BKPSDM, Ade Nugroho menambahkan, bahwa pelantikan terhadap ratusan ASN tersebut bukan termasuk fungsional penyetaraan, namun lebih tepatnya ini adalah pengukuhan karena nomenklatur baru.

    “Ketika sudah dilantik dan dikukuhkan. Sebanyak 207 jabatan yang diusulkan dari struktural ke fungsional harus diusulkan ke kementerian dalam negeri (Kemendagri) dulu. Kalau dapat izin ya kita lantik lagi,” tutup dia.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend