Umum

Blusukan ke 2 Kabupaten, Politikus Gerindra Ini Bagikan Nasi Kotak dan Bantu Komunitas Odong-odong

Published

3 tahun ago

10 Agustus 2021

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Politisi Partai Gerindra yang juga anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Tina Wiryawati blusukan ke dua kabupaten yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan.

Di Ciamis, Tina bersama timnya Tina Wiryawati Peduli (TWP) membagikan nasi kotak kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Iya pekan lalu kami membagikan ratusan nasi kotak ke warga yang isolasi mandiri di Kabupaten Ciamis yakni di Kelurahan Ciamis dan Kelurahan Sindangrasa,,” kata Tina, Selasa (10/8).

Selain di Ciamis, Tina juga datang ke Kabupaten Kuningan untuk bertemu dengan Komunitas Mobil Odong-odong (Komodo 88) di Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang.

“Saya juga menampung aspirasi dari rekan-rekan sopir odong-odong atau kereta wisata desa. Mereka menyampaikan kaitan dengan legalitas atau pengakuan dari pemerintah pusat sampai daerah,” ungkapnya..

Tina berharap,m dimasa pandemi para sopir odong-odong sangat ingin dibolehkan beroperasi agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh sebab itu mereka menginginkan adanya legalitas dari pemerintah.

“Insya Allah saya akan berusaha untuk memfasilitasi untuk legalitas baik secara hukum maupun pengakuan dari pemerintah. Karena odong-odong ini disetiap daerah pasti ada,” lanjut Tina.

Kabupaten Kuningan sendiri kata dia merupakan wilayah yang banyak memiliki destinasi wisata. Dengan kehadiran odong-odong tentunya sangat menunjang dan bagi wisatawan pun bisa terbantu untuk keliling di Kuningan

“Kuningan ini kan banyak wisatanya. Kalau tidak salah ada sekitar 25 wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Tentunya dengan kehadiran Komodo sangat membantu dan bisa pula mendongkrak perekonomian masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu pembina Komodo 88 Mayaswara yang didampingi Ketua Komodo 88 Kuningan Mahmud menerangkan bahwa kehadiran Tina diharapkan bisa memfasilitasi perihal legalitas.

“Iya kita sampaikan aspirasi dan meminta untuk memfasilitasi pembuatan legalitas. Sehingga kami bisa beroperasi di jalanan dengan tidak khawatir izin dan lainnya. Mudah-mudahan bisa ada legalitas dari pemerintah pusat sampai ketingkat daerah” singkat Mayaswara.