Connect with us

    Umum

    Atasi Masalah Stunting, Legislator Gerindra Gelorakan Program Revolusi Putih

    Published

    on

    KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Masalah stunting masih menjadi persoalan yang terus ditangani pemerintah ditengah masa pandemi COVID-19 saat ini. Untuk itulah, para politisi Partai Gerindra saat ini tengah berlomba-lomba untuk menggelorakan program Revolusi Putih.

    Program Revolusi Putih Partai Gerindra ini merupakan program yang dicanangkan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Salah seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Tina Wiryawati pun langsung ngegas menjalankan program tersebut.

    “Revolusi putih ini adalah pemikiran Pak Prabowo dan Partai Gerindra untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat dalam menangani stunting khususnya,” kata Tina saat diwawancarai wartawan, Minggu (22/8/2021).

    Ia menjelaskan bersama timnya Tina Wiryawati Center (TWC) memiliki kegiatan pemberian roti dan susu bagi anak-anak untuk meningkatkan asupan gizi. Kegiatan tersebut salah satunya dilakukan di Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar.

    “Jadi kami menggelar kegiatan pemberian roti dan susu sekaligus santunan kepada anak yatim di Desa Sangkanmulya, ini juga bekerjasama dengan ibu-ibu penyuluh KB disini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat,” ungkapnya.

    Advertisement

    Tina berharap dengan program Revolusi Putih Partai Gerindra tersebut masalah stunting bisa segera teratasi dan anak-anak Indonesia bisa menjadi generasi penerus bangsa.

    “Program Revolusi putih tidak hanya dilakukan saat ini. Namun, akan terus dilakukan. Khususnya, diwilayah Dapil Jabar 13 yang meliputi Kabupaten (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran,” tandasnya.

    Ditempat yang sama Yeni Ketua Kampung KB Desa Sangkanmulya menambahkan pemberian roti dan susu bagi anak-anak di desanya tersebut selain bekerjasama dengan legislator Partai Gerindra juga bekerjasama dengan pengusaha setempat.

    “Kebetulan ada salah satu pengusaha roti yang kenal dengan anggota dewan Gerindra dari Provinsi yang beliau ikut menyumbang. Jumlahnya 35 anak yatim piatu yang datang,” ujar Yeni.

    Ia berharap kegiatan tersebut bisa terus terlaksana kedepannya. “Harapannya bisa berlanjut terus agar masyarakat bersemangat juga ikut menyumbang untuk anak yatim agar lebih bersemangat lagi,” tutupnya.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend