Umum

Mahasiswa Baru Uniku Siap Ikuti PKKMB 2021

Published

3 tahun ago

13 September 2021

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Kuningan (Uniku) resmi digelar. Kegiatan PKKMB ini bakal diselenggarakan secara luring dan daring selama lima hari terhitung mulai Sabtu (11/9) hingga Kamis (16/11) nanti.

Ketua PKKMB Uniku 2021 Dr. Novi Satria Praja mengatakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022 dibagi menjadi tiga gelombang.

“Gelombang pertama dimulai dari tanggal 2 Januari-10 Juni 2021. Kemudian, untuk gelombang kedua dimulai dari tanggal 11 Juni-26 Agustus 2021, terakhir gelombang tiga dibuka sejak tanggal 30 Agustus-10 September 2021 kemarin,” kata Novi.

Ia menjelaskan untuk jumlah pendaftar sendiri tahun ini sebanyak 1.946 orang dengan yang melakukan registrasi ulang sebanyak 1.640 orang.

Sementara untuk sebaran mahasiswa baru, terdiri dari Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 328 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 653 orang dan Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) sebanyak 416 orang.

“Sedangkan, untuk Fakultas Kehutanan (Fahutan) sebanyak 100 orang, Fakultas Hukum (FH) 97 orang dan Sekolah Pascasarjana sebanyak 46 orang,” jelasnya.

Menurutnya untuk daerah asal mahasiswa baru tahun 2021 berasal dari 10 Provinsi diantaranya adalah pertama Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jakarta, Papua Barat, Jambi, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

Ditempat yang sama, Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi dalam sambutannya mengatakan, meskipun saat ini masih berada ditengah masa pandemi COVID-19, namun tekad dan ikhtiar untuk menjalankan misi mencerdaskan kehidupan bangsa tidak boleh tertunda apalagi terhenti.

“Meskipun kita masih berada dalam situasi yang tidak mudah, mari kita terus tingkatkan dan pelihara semangat untuk senantiasa belajar, berkarya dan berinovasi untuk nusa dan bangsa. Dengan kebersamaan, bahu membahu, dan saling mengingatkan, mari kita menyiapkan diri memasuki masa new normal dengan membentuk kebiasaan baru,” tegasnya.

Pandemi juga memberikan banyak hikmah pembelajaran, metode pembelajaran berbasis teknologi, termasuk pembelajaran secara daring menjadi suatu hal yang harus kita adaptasikan dan kembangkan, seiring dengan dinamika adaptasi kurikulum yang perlu dilakukan oleh pihak perguruan tinggi.

“Kondisi ini, diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi semua pihak di samping menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru,” ungkapnya.

PKKMB merupakan kegiatan pengenalan kampus yang terprogram yang disusun dalam upaya menyiapkan karakter mahasiswa baru, dalam melewati masa transisi untuk menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.

“Pelaksanaan PKKMB diharapkan bisa menjadi wahana sosialisasi kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka, dan menanamkan lima program gerakan nasional revolusi mental, yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri dan Indonesia bersatu,” ujarnya.

Lebih jauh Dikdik mengungkapkan, berbagai pengalaman dan bahkan teori menunjukkan bahwa keberhasilan seseorang di dunia kerja kelak, tidak sepenuhnya ditentukan oleh nilai akdemis. Pengalaman di dalam berorganisasi dan mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, menunjukkan kontribusi yang signifikan di dalam kehidupan nyata.

“Oleh karena itu, saya berharap bahwa saudara-saudara dapat pula aktif di dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti BEM BLM, UKM dan aktfitas-aktifitas lainnya. Apabila mampu mengelola waktu dan materi kegiatan dengan baik, aktifitas di dalam kegiatan kemahasiswaan, tidak akan mengganggu masa penyelesaian studi dan prestasi akademik,” tandasnya.