CIAYUMAJAKUNING.ID: Goa Sunyaragi salah satu objek wisata yang menjadi ikon kebanggaan Cirebon mendadak ditutup.
Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BP TAGS) menyebutkan, penutupan objek wisata Goa Sunyaragi ini akan dilakukan pada hari Sabtu 14 November 2021 mulai pukul 08.00 WIB hingga hari Minggu 15 November 2021.
Pimpinan BP TAGS, R Chaidir Susilaningrat menjelaskan jika penutupan akan dilakukan dengan menutup semua akses ke objek wisata Goa Sunyaragi.
“Penutupan ini sebagai refleksi atau gerakan untuk mengkritisi konflik internal BPTAGS dan Keluarga PRA Luqman Zulkaedin,” ujar Chaidir, Jumat (12/11).
Menurut Chaidir, sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi kritik bagi kepemimpinan PRA Luqman namun masalah yang paling utama adalah kondusifitas.
“Kami meminta PRA Luqman lebih profesional dalam memimpin Badan Pengelola, karena Goa Sunyaragi ini merupakan Objek Wisata warisan budaya nasional yang perlu dilestarikan,” tambah Chaidir.
Ditambahkan Chaidir, penutupan ini merupakan hasil musyawarah seluruh pengurus BPTAGS yang diangkat melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadingrat.
Sementara itu, terkait rencana penutupan tersebut, BPTAGS mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Kepolisian dan pihak Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK).
“Kami sudah mengirimkan pemberitahuan ke Polres Cirebon Kota dan BPKK tentang penutupan ini,” ujar Kabag Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha.
Eko juga meminta maaf kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Goa Sunyaragi atas penutupan ini. Ia juga mengimbau agar wisatawan bisa mengunjungi objek wisata lain di Kota Cirebon.
“Kami meminta maaf kepada wisatawan dan pihak biro wisata jika selama 2 hari akan kami tutup, dan bisa mengalihkan kunjungannya ke objek wisata sejarah lain,” tutup Eko.