Connect with us

    Umum

    Miris Jumlah Kemiskinan Kabupaten Cirebon Masih 1,7 Juta Jiwa, Ternyata Penyebabnya Ini !

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya memecahkan persoalan tentang kemiskinan yang jumlahnya lebih dari setengah jumlah penduduk yakni 1,7 juta jiwa dari jumlah total penduduk Kabupaten Cirebon yang berjumlah 2,2 juta jiwa.

    Pendemi Covid-19 menjadi penyebab utama bertambahnya jumlah masyarakat miskin di daerah yang berada di ujung timur provinsi Jawa Barat ini.

    Kepala Dinas Sosial, Iis Krisnandar menjelaskan sejumlah upaya telah dilakukan pihaknya guna mengurangi angka kemiskinan. Salah satunya melakukan pendataan dengan cara verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini menjadi persoalan dalam pendistribusian bantuan.

    “Kalau sudah ada pendataan yang baik dan seluruhnya sudah terverifikasi dan validasi, jadi bantuan sosial yang dibeeikan akan tepat sasaran tidak mengarah pada penyimpangan pendistribusian,” kata Iis, Senin (16/11/2021).

    Dikatakannya, verifikasi dan validasi sangat diperlukan dalam upaya membentuk kerangka arah kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan. Sehingga dari masing-masing SKPD yang dikomandoi oleh
    Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) bisa mengarahkan program akselerasi percepatan pengentasan kemiskinan.

    Advertisement

    “Jika ingin ada kebijakan yang terarah maka harus diperbaiki DTKS nya, cara pengentasan kemiskinan juga harus melalui lintas SKPD agar terbentuk akselerasinya,” ungkap Iis.

    Jumlah kemiskinan, sambung Iis, pada bulan Juni sebanyak 1,5 juta jiwa, bulan Agustus sebanyak 1,9 juta jiwa, bulan September 1,8 juta jiwa dan bulan Oktober sebanyak 1,7 juta jiwa.

    “Setiap bulan kita terus lakukan verifikasi dan validasi supaya nantinya DTKS bisa menghasilnya yang tepat,” ucap Iis.

    Banyak persoalan perihal persoalan di dalam DTKS, diterangkannya karena NIK KTP tidak valid ada juga NIK KTP ganda ada juga NIK KTP tidak diketemukan dan ada NIK KTP tidak padan.

    “Dalam rangka mendapatkan kepastian data untuk DTKS rata-rata persoalannya dari NIK KTP,” pungkas Iis.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend