CIAYUMAJAKUNING.ID – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) Kota Cirebon kini berada di level 4. Membuat Kota Udang menjadi satu-satunya kota yang masuk ke level 4 di Jawa Barat.
Terlebih lagi Covid-19 varian omicron mendominasi jumlah kasus di kota yang berada di wilayah utara Jawa Barat ini.
Terlebih lagi, jumlah tenaga kesehatan berkurang karena banyaknya yang terpapar Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edi Sugiarto mengatakan ancaman Covid-19 varian omicron masih menjadi kasus yang mendominasi dari seluruh jumlah kasus.
“Jumlah kasus terpapar Covid-19 ada 120 orang lebih tenaga kesehatan, 52 orang tenaga kesehatan di RS Ciremai, dan 68 orang tenaga kesehatan puskesmas. Tapi kalau tenaga kesehatan puskesmas 90 persen sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya, Rabu (23/2/2022).
Dengan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 membuat saat ini Kota Cirebon sedang mengalami kekurangan tenaga kesehatan.
“Kita memang sedang kurang tenaga kesehatan, tapi tenaga kesehatan yang ada masih bisa mengcover,” paparnya.
Dari seluruh kasus Covid-19, sambung Edi 86 persen dari varian omicron dan 14 persen varian delta. Sedangkan untuk Bed Occupancy Rat (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah mencapai 37,8 persen.
“Jadi kalau kita ingin turun status di level 3 tingkat konfirmasi rendah dan BOR harus dibawah 30 persen,” ujarnya.