Connect with us

Umum

Bupati Cirebon Harap Peserta KPM 2022 IAI BBC Mampu Atasi Persoalan di Masyarakat

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Selama kurang lebih 40 hari, ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC) mengikuti kegiatan Kuliah Pengabdian Masyakrakat (KPM) 2022.

Sebanyak 480 mahasiswa kampus IAI BBC pada kegiatan KPM 2022 kali ini disebar di 43 desa di empat kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Empat kecamatan yang menjadi lokasi KPM 2022 yaitu, Kecamatan Arjawinangun, Kecamatan Palimanan, Kecamatan Ciwaringin dan Kecamatan Depok dan berlangsung dari tanggal 14 Juli hingga 29 Agustus mendatang.

Ahmad Abdul Khozim, selaku ketua pelaksana kegiatan KPM 2022 kampus IAI BBC tahun ajaran 2022/2023 menyampaikan, KPM merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa kampus IAI BBC dengan bobot 5 SKS (Satuan Kredit Semester).

“Masing-masing kelompok KPM di tiap desa dibimbing oleh seorang dosen (Dosen Pembimbing Lapangan/DPL-red) yang diharapkan bisa berkolaborasi dalam menghasilkan penelitian yang bermanfaat,” ungkap Khozim.

Advertisement

Acara pelepasan peserta KPM Kampus IAI BBC dilakukan oleh Bupati Imron Rosyadi di Kantor Bupati Cirebon yang dihadiri pula oleh puluhan dosen DPL.

Rektor IAI BBC Oman Fathurohman yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan KPM merupakan amanat Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang mewajibkan bagi kampus untuk melakukan penelitian dan pengembangan masyarakat.

“Harapannya mahasiswa peserta KPM ini bisa membawa merubahan dan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Oman berharap kehadiran mahasiswa KPM dapat mendongkrak pengembangan potensi perekenomian dan wisata religi yang ada di Kabupaten Cirebon.

“Kami ingin Kampus IAI Bunga Bangsa Cirebon semakin dekat dan membaur dengan masyarakat, hasil dari kegiatan KPM ini,” tambahnya.

Advertisement

Sementaea itu, Bupati Imron berpesan kepada mahasiswa KPM Kampus IAI BBC agar bisa membantu mencarikan solusi tiap permasalahan yang ada di desa.

“Semoga teman-teman mahasiswa dapat menggali permasalahan di masyarakat yang kemudian mampu mencarikan solusinya,” pungkasnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend