Connect with us

Umum

Viralnya Video Perangkat Desa Jagapura Kidul, PLT Camat Gegesik : Segitu Sudah Murah

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Viralnya video seorang warga yang mempertanyakan soal rincian anggaran kepengurusan Akta Jual Beli (AJB) kepada perangkat desa Jagapura Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon beberapa waktu yang lalu.

PLT Camat Gegesik Tri Angga Riyadhimansyah mengatakan nominal Rp 10.500.000 yang diberikan oleh perangkat desa itu berasal dari dua transaksi yang akan diaktakan.

“Transaksi pertama dengan luasan lahan 2900 meter itu sudah selesai dokumen AJB-nya. Kemudian warga itu kemarin mengajukan lagi AJB yang kedua sekitar luas tanah 1900 an,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Lebih lanjut dikatakannya, dari total dua AJB tersebut, ada biaya yang sudah masuk sebesar Rp 5.500.000 untuk kepengurusan AJB yang pertama. Kemudian uang sebesar Rp 5.000.000 selanjutnya itu hanya berupa titipan.

“Kalau melihat perhitungan yang dilakukan oleh perangkat desa itu sudah benar. Jadi dengan BPHTB 5 persen, profesi PPAT 1,5 persen dengan nilai transaksi dan lainnya itu sudah benar. Cuma dia bersikeras menggunakan aturan lama yang BPHTB-nya masih 1 persen,” jelasnya.

Advertisement

Munculnya video itu karena warga tersebut merasa nilai biaya kepengurusan AJB yang disodorkan oleh perangkat desa terlalu mahal.

“Padahal kalau ditelisik ke notaris yang lain justru harganya jauh di atas itu untuk pengaktaan transaksi tersebut,” paparnya.

Dijelaskannya, perangkat desa yang ada pada video itu hanya memfasilitasi warga yang akan mendaftarkan akta jual beli.

“Jadi kalo itu bukan calo ya, kasar sekali kalau memang ada kata calo,” ucapnya.

Ditegaskannya, biaya administrasi yang lain-lain itu resmi seperti BPHTB, bea balik nama dan profesi PPAT itu sudah resmi nilainya 1,5 persen dari nilai transaksi.

Advertisement

“Intinya sih perangkat desa itu bukan berdiri sebagai perangkat desa, tapi orang yang memfasilitasi pembuatan AJB tersebut. Tidak mengupload secara keseluruhan. Tanahnyapun kalau dijumlah hampir 1/2 hektar,” pungkasnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend